magician lifestyle

By Www.BestTheme.Net

On Saturday 24 July 2010 0 comments





ABRAKADABRA & SIM SALA BIM

Abrakadabra Menurut Encyclopædia Britannica 1911 digunakan pada abad ke 2 masehi tertulis pada buku De Medicina Praecepta oleh Serenus Sammonicus seorang tabib kaisar Romawi Caracalla dia menyarankan bahwa penderita penyakit diminta untuk memakai jimat bertuliskan A - B - R - A - C - A - D - A - B - R - A yang berbentuk segitiga (seperti dalam photo)

Ia menjelaskan bahwa dengan menggunakan jimat ini penyakit dapat disembuhkan, kepercayaan ini berlangsung terus pada kekuasaan Kaisar Romawi, termasuk kaisar Geta dan kaisar Alexander Severus, semua pengikut ajaran medis Serenus Sammonicus cenderung menggunakan mantra dan jimat ini.

Kata ini berasal dari bahasa Aram "Ahbra Kedahbra" yang berarti "terjadilah seperti apa yang aku inginkan."

Pada mulanya kata ini digunakan sebagai formula ajaib oleh Gnostik dari sekte Basilides dalam memohon bantuan roh leluhur mereka dalam menyembuhkan penyakit dan menghindari kemalangan. Tulisan ini ditulis pada batu Abraxas yang dipakai sebagai jimat

Selanjutnya tersebar penggunaannya di luar Gnostik, dan di zaman modern kata ini sekarang umum digunakan sebagai mantra oleh para pesulap panggung dan pengikutnya.

SIM SALA BIM

Kata ini dipopulerkan oleh Harry Agustus Jansen (3 Oktober 1883 - 17 Juni 1955), lahir di Kopenhagen, Denmark, Dia lebih dikenal dengan nama Dante the Magician dalam dunia persulapan. catatan kecil : sim sala bim sebenarnya diambil dari syair lagu nina bobo Denmark...

On 0 comments




The Pledge, The Turn, dan The Prestige. Itulah tiga bagian utama dalam bersulap yang disampaikan Harry Cutter (Michael Caine) sebagai pembuka dan penutup film arahan Christopher Nolan ini. Diangkat dari novel berjudul sama karangan Christopher Priest, The Prestige berkisah soal sisi gelap dunia sulap di Inggris jaman tempo doeloe yang tergambar lewat persaingan penuh dendam antara dua pesulap, Alfred Borden (Christian ‘Batman’ Bale) dan Robert Angier (Hugh ‘Wolverine’ Jackman).
Awalnya, di bawah pengawasan Cutter, Borden dan Angier sama-sama bekerja pada Milton the Magician (Ricky Jay). Mereka berdua berperan sebagai penonton bohongan yang pada saat pertunjukan akan mengikat Julia (Piper Perabo), istrinya Angier. Setiap pertunjukan, sebagai asisten si pesulap, Julia harus segera melepaskan ikatan dan membuka kunci rahasia dari tabung air begitu ia dicemplungkan agar bisa tampil dengan selamat di hadapan penonton. Suatu hari, Julia tidak berhasil membuka ikatan yang dibuat oleh Borden sehingga menyebabkan dirinya tewas. Ketika ditanya Angier soal jenis ikatan yang digunakan, Borden mengaku lupa. Angier pun menjadi murka. Sejak itulah persaingan di antara mereka dimulai.

Setelah menikahi Sarah (Rebecca Hall), Borden menggunakan nama panggung “The Professor” dan didampingi seorang manajer teknis bernama Fallon. Sementara Angier mengusung nama “The Great Danton” dengan dibantu Cutter dan seorang asisten cantik bernama Olivia Wenscombe yang diperankan oleh Scarlett Johansson. Meskipun terkesan hanya sebagai pemanis namun kehadiran Scarlett cukup menyita perhatian. Sempat terpikir, biar lebih maksimal dan makin dramatis, sebenarnya bisa saja tokoh Olivia dan Sarah diperankan olehnya secara bergantian Saling intai dan saling ganggu. Itulah yang dilakukan oleh Borden dan Angier. Bahkan saling membongkar trik di depan penonton dengan tujuan menjatuhkan reputasi lawan menjadi hal yang biasa. Tak peduli sang lawan bisa celaka karenanya.

Suatu ketika, Angier begitu penasaran dengan trik baru Borden bernama “The Transported Man” yang menampilkan sosok Borden yang masuk ke dalam sebuah kotak lalu segera muncul dari dalam kotak lain. Cutter menduga Borden dibantu orang lain yang bisa menyamar sebagai dirinya tapi Angier tidak yakin. Sambil mencoba saran Cutter memperkerjakan body double untuk pertunjukan trik itu, Angier tetap berusaha mencari tahu rahasia Borden. Saking penasaran dan putus asanya Angier, membuatnya menyuruh Olivia untuk bekerja pada Borden agar bisa mendapatkan rahasia itu. Sebuah buku catatan harian Borden berhasil diserahkan kepada Angier, namun Olivia yang tadinya menjalin hubungan istimewa dengan Angier justru berbalik jatuh cinta kepada Borden. Hubungannya dengan Olivia membuat rumah tangga Borden terganggu. Bahkan semakin lama semakin memburuk hingga akhirnya membuat Sarah gantung diri.

Angier tetap tidak putus asa. Ia masih penasaran dengan rahasianya Borden. Bersama Cutter, ia menculik Fallon agar bisa memaksa Borden memberitahu kata kunci rahasia yang ada hubungannya dengan rahasia triknya. Dan kata kunci rahasia itu adalah “TESLA” yang membawa Angier ke Colorado Springs, lokasi laboratorium milik seorang ilmuwan listrik bernama Nikola Tesla (David Bowie) yang merupakan seterunya Thomas Edison.

Untuk membuat mesin khusus permintaan Angier menyangkut trik “The Transported Man”, Tesla minta uang cukup banyak. Dengan entengnya, Angier menyanggupinya. Hmm, dari mana Angier mendapat duit banyak ya? Padahal seringkali pertunjukannya selalu dengan cepat dikacaukan Borden…

Pada percobaan pertama, topi milik Angier hangus kena sengatan listrik dari mesin buatan Tesla. Ketika percobaan kedua dilakukan terhadap kucing milik asisten Tesla, tidak terjadi apa-apa. Kucingnya selamat. Dengan perasaan kecewa, Angier beranjak pergi. Anehnya, di halaman terlihat tumpukan topi serupa miliknya dan kucing lain yang mirip dengan kucing tadi. Angier merasa sepertinya mesin itu sudah menampakkan hasilnya.

Ketika kembali besoknya, Angier menjumpai laboratorium itu telah porak-poranda. Rupanya Tesla terburu-buru pergi lantaran dikejar-kejar oleh orang-orangnya Edison yang terus membuntutinya. Namun Ilmuwan eksentrik itu sempat meninggalkan mesin yang dianggap belum sempurna tersebut lengkap dengan panduannya. Tesla menyarankan sebaiknya Angier jangan memakai mesin buatannya itu.

Bisa ditebak, Angier tidak peduli dengan nasihat Tesla. Kembali ke London, ia malah langsung merancang pertunjukan baru bernama “The Real Transported Man” yang hanya dibatasi 100 kali pertunjukan saja. Cutter juga diajak bekerja sama lagi tapi dengan syarat tidak boleh menunggu di belakang panggung seperti biasa. Pertunjukan baru itu sukses berat. Penonton terkagum-kagum melihat Angier yang menghilang dari panggung dan tiba-tiba muncul di balkon.

Seperti biasa, pertunjukan baru selalu mengundang perhatian dari pesaingnya. Borden tidak tinggal diam. Suatu hari datanglah kesempatan baginya untuk naik panggung sebagai penonton yang beruntung. Ia memanfaatkan kesempatan itu untuk menyelinap ke belakang panggung agar dapat membongkar rahasia pertunjukan Angier. Borden terkejut melihat apa yang ditemukannya. Terlihat sosok Angier terperangkap dalam sebuah kotak kaca berisi air tanpa bisa keluar hingga akhirnya tewas. Pada saat bersamaan, datanglah Cutter yang membuat Borden menjadi tersangka pelaku pembunuhan.

Dalam persidangan, Borden tetap tidak mau membuka rahasia trik miliknya meskipun mungkin hal itu bisa menolong dirinya dari jerat hukuman berat. Selama Borden dikurung di penjara menunggu persidangan selesai, muncul sosok baru misterius bernama Lord Caldlow yang berusaha menguasai semua barang-barang peninggalan Angier dan sekaligus hendak mengambil hak asuh Jess (Samantha Mahurin), anaknya Borden. Cutter yang keberatan mengetahui peralatan bikinan Tesla ikut dikuasai berusaha menemui sosok yang digambarkan sangat kaya itu. Kagetlah Cutter mengetahui siapa sebenarnya Lord Caldlow.

Sementara itu, akhirnya Borden harus menjalani hukuman gantung sesuai keputusan pengadilan. Pada saat bersamaan di tempat lain, terlihat sosok Fallon mendatangi gudang tempat peralatan sulap milik Angier disimpan. Dan… dor!!!

Siapakah yang kena tembak itu? Siapakah Fallon sebenarnya? Dan siapa juga dibalik sosok bernama Lord Caldlow? Bagaimana sebenarnya rahasia trik Borden yang membuat Angier penasaran setengah mati? Semua itu akan terkuak menjelang berakhirnya film ini.

Durasi sekitar 130 menit dan cerita yang cukup detil dan berliku tidak membuat The Prestige jadi membosankan. Apalagi ditambah kualitas gambar yang baik dan permainan cukup menawan dari para bintangnya membuat film ini enak ditonton. Bahkan rasanya The Prestige termasuk film yang harus ditonton lebih dari sekali agar bisa puas dan benar-benar memahami jalan ceritanya.

On 0 comments




“Sulap”, bila kita membolak-balik kata dalam tanda petik tersebut maka kita akan mendapatkan sebuah kata yang lain, yaitu “Palsu”. Begitu mendengar kata “sulap” mungkin kita langsung teringat dengan kelinci yang keluar dari topi, burung dara putih, kotak berisi manusia dengan selusin pedang menembusnya, atau kita akan terbayang wajah misterius David Copperfield yang sedang menembus tebalnya Great Wall.

Hobi belajar sulap sejak kecil menjadikan saya sebagai sasaran tepat untuk orang bertanya “bagaimana itu bisa terjadi ?” dan “apa rahasia di balik hilangnya patung Liberty atau bengkoknya sendok ?” Dengan berlindung di balik alasan yang selalu sama, yaitu “kode etik pesulap” saya merasa aman dan tak dikejar-kejar rasa penasaran mereka. Dengan alasan yang sama pula rahasia trik-trik sulap di atas tidak akan saya bongkar dalam tulisan ini. Walaupun tidak mudah untuk menjelaskan inti sulap hanya lewat tulisan, izinkan saya membagikan sesuatu yang jauh lebih penting dibandingkan permainan sulap itu. Bila Anda menerapkan hal-hal di bawah ini, dijamin Anda akan lebih mengerti dan memahami tentang filosofi sulap…atau malah bertambah bingung.

“Magic to Logic”

Magic sering dihubungkan dengan hal yang bersifat gaib, di luar penalaran atau dikaitkan dengan dunia mistik . Sah-sah saja apa yang telah dipersepsikan masyarakat pada kata magic. Tanpa ingin mengubah apalagi memutus benang yang sudah ada di benak para pembaca, saya ingin mengajak pembaca bermain-main ke masa lalu. Sewaktu sang jenius Thomas Alva Edison menciptakan gramofon.

Pada saat itu, orang-orang yang mendengarkan mengira suara yang keluar dari alat itu adalah suara setan. Tidak masuk dalam logika mereka bahwa ada alat yang bisa mengeluarkan suara musik atau suara manusia. Kemampuan nalar manusia pada saat itu belum dapat menangkap apa yang dilihatnya. Banyak dari mereka langsung mengambil kesimpulan yang sederhana, bahwa ini pasti dibantu oleh “sesuatu yang di luar sana”.

Apa yang kita tidak tahu itu kita sebut sebagai magic, sampai saatnya kita bisa menerimanya dan kemudian hal itu kita sebut sebagai logic. Sekarang, ambillah HP Anda dan pandangilah baik-baik. Apa yang terjadi bila dengan HP di tangan itu jika Anda mundur ke abad 18 ?, Apa komentar orang-orang begitu melihat benda di tangan Anda ?

“Keajaiban adalah batas tipis antara ketidaktahuan dan pemahaman...”

Nah, apa bedanya dahulu dan sekarang ? Apa yang dilakukan pesulap adalah apa yang tidak diketahui oleh banyak orang. Jadi syarat yang pertama untuk mengetahui trik-trik sulap adalah : jangan terlalu cepat mengambil kesimpulan. Kemudian buka pikiran Anda. Begitu seseorang menonton permainan sulap dan dengan cepatnya mengambil kesimpulan bahwa apa yang dilihatnya adalah sesuatu yang “dibantu kekuatan lain”, maka otaknya akan mandek dan tidak mau mencari jawaban atas rahasia di baliknya.

Persepsi

Kabar gembira bagi mereka yang suka dengan psikologi…sulap adalah psikologi. 50 % yang dipelajari oleh pesulap adalah hal yang bersifat psikologis dan sains atau ilmu pengetahuan, serta 50 % adalah seni. Banyak dari kita melihat pertunjukan sulap hanya dari sudut seni saja, oleh karena itu, kita susah menangkap rahasia di baliknya, karena hanya terfokus di porsi 50 % nya saja. Bila anda sedang ujian dan bisa menjawab 50 % saja, maka bisa dipastikan anda akan tidak lulus, bukan?

Hal terbesar yang dipelajari pesulap bukanlah kecepatan tangan, bukanlah mantra abrakadabra, atau melakukan ritual tertentu. Hal terbesar yang dipelajari oleh pesulap adalah psikologi pesulap, yaitu cara berpikir manusia, cara manusia melihat segala hal. Setelah mempelajari bagaimana manusia berpikir, pesulap akan melakukan gerakan atau berbicara dengan cara tertentu sehingga menimbulkan suatu persepsi di benak penonton. Persepsi inilah yang paling penting dalam pemainan sulap.

Dalam pemasaran ada istilah yang sangat populer, yaitu "perception is more important than reality" atau "Persepsi lebih penting dari kenyataan". Contohnya, bila kita pergi ke supermarket dan ingin membeli air mineral dalam kemasan, di situ ada dua pilihan, yang satu dengan merek terkenal dan yang satunya bukan merek terkenal. Mana yang kita pilih ?

Sebagian besar dari kita akan memilih yang bermerek, walaupun harus membayar dengan harga yang jauh lebih tinggi. Kenapa ini terjadi ? Bukankah sebagian besar dari pembeli tidak tahu dengan pasti bahwa produk bermerek airnya lebih murni daripada yang tak bermerek ? Namun mengapa kita mau mengorbankan uang yang lebih banyak untuk sebuah merek ? Persepsi tentang merek yang dikaitkan dengan sesuatu yang baik-lah yang membuat kita yakin, bukan pada kenyataannya.

Di zaman serba maju ini, di mana informasi bukan sebuah barang mahal lagi, manusia bangga akan kemajuan yang telah dicapai. Namun dari sisi pesulap, pencapaian dalam peradaban modern ini membawa banyak sekali kelemahan-kelemahan yang telah dan akan terus dimanfaatkan pesulap untuk menghibur orang lain. Informasi yang tersebar cepat dan menjangkau seluruh pelosok membuat mayoritas manusia berpikir atau memandang segala sesuatunya dengan lebih terarah pada kesepakatan publik, atau bisa dibilang lebih sempit. Kita seolah-olah tidak mempunyai waktu untuk berpikir berbeda. Kita lebih dikendalikan oleh persepsi publik daripada persepsi kita sendiri.

Misalnya, Anda sedang duduk di halte bus dan tiba-tiba berhentilah sebuah sedan Jaguar keluaran terbaru di depan Anda. Anda secara langsung akan berpikir bahwa “yang punya mobil ini pastilah orang yang kelebihan uang”. Sementara Anda belum habis berpikir, keluarlah anak ABG dari pintu pengemudi. Anda mungkin langsung berpikir “pasti dia anak orang kaya”.

Kenyataan bahwa dia anak orang kaya atau tidak, siapa yang tahu ? Namun yang terjadi di pikiran kita adalah kita mengecap dia anak orang kaya, titik.

Sama seperti di permainan sulap, persepsi hanya terbentuk di kepala kita, bukan pada kenyataannya. Bila Anda melihat David Copperfield menembus Tembok Cina, sebenarnya itu adalah persepsi kita semua. Apakah kita melihat dia benar-benar menembus tembok atau “seolah-olah” dia menembus ? Kata “seolah-olah” inilah kunci dari permainan ini. Kita percaya pada indra kita dan kita melihatnya menembus, bukan “seolah-olah” menembus, inilah masalahnya."The way we see problem is the problem" - "Cara kita memandang masalah, itulah masalahnya.."

Pada anak kecil, persepsi belum banyak terbentuk, dan buat saya pribadi, bermain sulap di hadapan anak kecil lebih sulit daripada di hadapan orang dewasa. Anak kecil melihat segala sesuatu dengan apa adanya, sedangkan orang dewasa memiliki persepsi yang menancap kuat dibenaknya. Tidak bisa dipungkiri, pengaruh media memiliki peran yang besar dalam pembentukan persepsi manusia. Film misteri, sinetron, berita dan segudang iklan membanjiri kepala kita dan membuat persepsi yang seragam tentang banyak hal.

Tidak ada yang salah dalam memberi penilaian, mengevaluasi atau memandang kejadian yang ada di hadapan kita Namun inilah yang para pesulap pelajari. Mereka melakukan hal-hal yang berada di luar kebiasaan berpikir manusia, atau dalam bahasa lainnya "think out of the box", sehingga susah untuk ditangkap oleh mereka yang cara berpikirnya mengikuti arus (mainstream).

Jurus selanjutnya untuk mengetahui rahasia sulap adalah berpikir dengan cara berbeda, jangan berpikir seperti orang biasa.

Fokus

Jika pesulap menutup suatu benda dengan selembar kain, maka bisa dipastikan bahwa semua mata akan tertuju ke sesuatu yang tertutup tersebut. Ini yang disebut fokus. Fokus adalah pilihan, kita bisa memandang ke arah depan atau ke belakang. Masih ingatkah Anda dengan persentase yang pernah disebutkan di atas mengenai sulap ? Kebanyakan kita hanya fokus ke 50 %-nya, pada seninya saja.

Kita gampang sekali terpengaruh oleh bahasa tubuh pesulap. Ke mana arah tubuh dan tangannya bergerak, mata kita pasti selalu mengikutinya. Kemampuan mengendalikan fokus adalah satu hal yang pasti dimiliki oleh pesulap. Pesulap tahu bagaimana mengajak orang berpikir tertentu dan melihat hal tertentu. Atau sebaliknya, seperti mengalihkan perhatian, menghancurkan konsentrasi dan masih banyak lagi. Kalau Anda sering mendengar bahwa kita harus fokus dalam segala hal, sewaktu nonton sulap, janganlah terfokus. Jangan turuti apa yang diinginkan pesulap dan mungkin titik terang rahasia permainannya akan muncul.

Apa yang ingin disampaikan pesulap bukan hanya sebuah hiburan dan rasa penasaran, tapi lebih dari itu… sebuah pelajaran hidup yang dalam. Agar kita selalu berpikiran terbuka, belajar dari mana saja, dengan siapa saja, dan tidak terlalu cepat mengambil kesimpulan. Permainan sulap mengajarkan pada kita untuk berpikir di luar kotak, menjadi kreatif, melihat setiap kejadian dari sudut pandang yang berbeda, tidak dikendalikan situasi lalu pada akhirnya, mengendalikan fokus dalam diri kita.

Ada ribuan pelajaran lain dalam setiap permainan, bila kita mau duduk sebentar dan menyediakan waktu buat tubuh untuk berpikir dan merenung. Saya telah melewati itu semua, sampai-sampai saya berpikir lebih baik tidak mengetahui apa-apa tentang sulap sehingga diri ini bisa terperangah dan mendapatkan rasa penasaran sewaktu menonton permainan palsu ini.

Semakin tinggi kita belajar suatu bentuk seni, semakin tinggi pula tuntutan kepuasan untuk dapat menikmatinya.. Sangat sulit kita duduk manis seolah-olah tidak mengerti apa-apa, saat ada seorang pesulap mempertunjukan permainanya dihadapan kita karena kita sebenarnya tahu apa yang dilakukan oleh pesulap itu dan kadang timbul rasa arogan dan sombong dalam diri bahwa kita bisa melakukannya yang lebih baik dari pesulap itu, (padahal belum tentu juga sih...) itu perasaan yang sangat menyiksa sebenarnya, kadang saya iri melihat para penonton sulap yang awam saat melihat pertunjukan sulap, karena mereka dapat menikmati pertunjukan sulap itu dengan sempurna, sementara saya melihat sulap dengan berjibun referensi di kepala...

On Friday 23 July 2010 2 comments




Meditasi adalah Praktik relaksasi yang melibatkan pengosongan pikiran dari semua hal yang menarik, membebani, maupun mencemaskan dalam hidup kita sehari-hari. Makna harfiah meditasi adalah kegiatan mengunyah-unyah atau membolak-balik dalam pikiran, memikirkan, merenungkan. Arti definisinya, meditasi adalah kegiatan mental terstruktur, dilakukan selama jangka waktu tertentu, untuk menganalisis, menarik kesimpulan, dan mengambil langkah-langkah lebih lanjut untuk menyikapi, menentukan tindakan atau penyelesaian masalah pribadi, hidup, dan perilaku.

Dengan kata lain, meditasi melepaskan kita dari penderitaan pemikiran baik dan buruk yang sangat subjektif yang secara proporsional berhubungan langsung dengan kelekatan kita terhadap pikiran dan penilaian tertentu. Kita mulai paham bahwa hidup merupakan serangkaian pemikiran, penilaian, dan pelepasan subjektif yang tiada habisnya yang secara intuitif mulai kita lepaskan. Dalam keadaan pikiran yang bebas dari aktivitas berpikir, ternyata manusia tidak mati, tidak juga pingsan, dan tetap sadar. Guru terbaik untuk meditasi adalah pengalaman. Tidak ada guru, seminar, atau buku-buku meditasi yang dapat mengajarkan secara pasti bagaimana seharusnya kita melakukan hidup bermeditasi. Setiap orang dapat secara bebas memberikan nilai-nilai tersendiri tentang arti meditasi bagi kehidupannya. Oleh karena hanya dengan mempraktekkan meditasi dalam hidup, orang bisa merasakan manfaat suatu perjalanan meditasi. Ada banyak arti tentang meditasi, di antaranya adalah:
1. Meditasi adalah jalan untuk masuk dalam kesadaran jiwa.
2. Meditasi adalah jalan untuk introspeksi diri.
3. Meditasi adalah jalan untuk berkomunikasi dengan sang pencipta.
4. Meditasi adalah jalan untuk mengubah hidup anda.
5. Meditasi adalah jalan untuk meraih ketenangan batin.

Manfaat dan Kegunaan Meditasi

Meditasi sering diartikan secara salah, dianggap sama dengan melamun sehingga meditasi dianggap hanya membuang waktu dan tidak ada gunanya. Meditasi justru merupakan suatu tindakan sadar karena orang yang melakukan meditasi tahu dan paham akan apa yang sedang dia lakukan. Manfaat meditasi yang kita lakukan bisa secara langsung maupun tidak langsung kita rasakan secara fisik. Salah satu manfaat tersebut adalah kesembuhan yang kita peroleh, jika kita menderita sakit tertentu. Dari sudut pandang fisiologis, meditasi adalah anti-stres yang paling baik. Saat anda mengalami stres, denyut jantung dan tekanan darah meningkat, pernapasan menjadi cepat dan pendek, dan kelenjar adrenalain memompa hormon-hormon stres. Selama anda melakukan meditasi, detak jantung melambat, tekanan darah menjadi normal, pernapasan menjadi tenang, dan tingkat hormon stres menurun. Selama meditasi, lama-kelamaan Anda bisa mendengarkan denyutan jantung, bahkan lebih lanjut lagi Anda dapat mengkoordinasikan irama denyut jantung dengan irama keluar masuknya nafas. Di masa lalu testimoni mengenai manfaat meditasi datang hanya dari orang-orang yang mempraktikkan meditasi, saat ini ilmu pengetahuan menunjukkan manfaat meditasi secara objektif. Riset atas para pendeta oleh Universitas Wisconsin menunjukkan bahwa praktik meditasi melatih otak untuk menghasilkan lebih banyak gelombang Gamma, yang dihasilkan saat orang merasa bahagia. Dari penelitian terungkap bahwa meditasi dan cara relaksasi lainnya bermanfaat untuk mengatasi gangguan fungsi ginjal dengan meningkatkan produksi melatonin dan serotonin serta menurunkan hormon streskortisol. Dr. Herbert Benson, seorang ahli jantung dari Universitas Harvard, adalah orang pertama yang dengan penuh keyakinan menggabungkan manfaat meditasi dengan pengobatan gaya barat. Secara ilmiah, ia menjelaskan manfaat-manfaat dari meditasi yang telah dipraktikkan orang selama berabad-abad.

Manfaat meditasi:
1. Apabila anda secara rutin melakukan meditasi, organ-organ tubuh dan sel tubuh akan mengalami keadaan baik dan bekerja lebih teratur.
2. Mampu mengatur dan mengendalikan orang lain serta memaafkannya.
3. Mampu mengerti orang lain dan memaafkannya.
4. Selalu bertekun dalam hidup yang baik, sebagai pembawa berkat bagi sesama.
5. Mampu menerima suka dan duka, kesulitan, dan kebaikan hidup dengan baik.

Cara Melakukan Meditasi

Meditasi itu alami, organis, dan bukan barang impor. Ada banyak cara untuk bermeditasi, termasuk meditasi sebagai gerakan atau tarian dan meditasi atas bunyi, musik, dan imajeri visual. Ada yang melakukannya sambil bervisualisasi, ada yang melakukannya sambil berkontemplasi ke dalam sebuah konsep (misalnya tentang cinta, kasih sayang, persahabatan, atau Tuhan), ada yang melakukannya sambil merapal mantra atau melakukan afirmasi (meneguhkan diri dengan mengucapkan kalimat-kalimat yang dapat memberikan motivasi), ada yang melakukannya sambil memandangi cahaya lilin, dan ada juga yang bermeditasi sambil mempertajam sensitivitas indra tubuh dan menghayatinya. Untuk melakukan meditasi, Anda harus dapat menurunkan frekuensi gelombang otak terlebih dulu dengan cara relaksasi. Kenali irama gelombang yang mengalir yang sering mengacaukan peningkatan kesadaran dalam meditassi agar dapat menemukan cara yang khas untuk membuatnya menjadi selaras. Ada banyak buku bagus mengenai teknik bermeditasi, tapi berikut dasar-dasarnya:
1. Cari tempat yang tenang. Tempat yang bersih dan sebisa mungkin jangan pindah-pindah tempat.
2. Kenakan pakaian yang longgar dan nyaman.
3. Cari posisi yang nyaman karena ada juga ketentuan-ketentuan tehnik dan dengan tehnik apa meditasi itu dilakukan .
4. Berdoalah, Niat dan penuh keyakinan dan jangan lupa bersyukurlah kepada NYa dengan hasil apapun, sesudah meditasi lakukan dan lakukan proses meditasi dengan penuh pasrah dan jangan pernah berharap apa apa (jalani saja) tugasnya kita hanya melakukan dan mengamati.
5. Bagi sebagian orang duduk bersila terasa tenang. Anda boleh duduk di atas bantalan atau handuk. Anda juga bisa menggunakan kursi, tapi usahakan duduk hanya pada setengah bagian depan kursi. Ada orang-orang yang suka memakai handuk atau syal pada bahu untuk mencegah kedinginan.
6. Bahu Anda harus rileks dan tangan diletakkan di pangkuan.
7. Buka mata setengah tanpa benar-benar menatap apa pun.
8. Jangan berusaha mengubah pernapasan Anda biarkan perhatian Anda terpusat pada aliran napas. Tujuannya adalah agar kehebohan dalam pikiran Anda perlahan menghilang.
9. Lemaskan setiap otot pada tubuh Anda. Jangan tergesa-gesa, perlu waktu untuk bisa rileks sepenuhnya; lakukan sedikit demi sedikit, dimulai dengan ujung kaki dan terus ke atas sampai kepala.
10. Visualisasikan tempat yang menenangkan bagi Anda. Bisa berupa tempat yang nyata atau khayalan. Bisa mengambil satu topik atau tema meditasi ( meditasi nafas, meditasi dzikir ,.dsb )
11. Cari Pembimbing untuk mengarahkan dan membimbing.
12. Tips tambahan, usahakan jangan dalam keadaan perut (tidak kenyang ) dan tetep konsumsi air putih hangat sebelum dan sesudah meditasi dan untuk konsumsi tiap hari jadikan air putih sebagai konsumsi cairan utama minimal 2 liter sehari ....

Waktu yang baik untuk melakukan meditasi adalah antara pukul 02.00-04.00 dini hari atau subuh. Namun, jika waktu tersebut tidak memungkinan maka dapat dipilih waktu yang cocok tanpa gangguan saat melakukan meditasi.

On Monday 19 July 2010 0 comments






MISKONSEPSI TENTANG RUANG WAKTU

Apakah ini pendapat anda tentang waktu?
"waktu selalu berjalan dengan kecepatan yang sama dimana-mana di seluruh alam semesta ini"

Apakah ini pendapat anda tentang ruang?
"3 dimensi dan statis"

Jika jawaban anda sama dengan jawaban di atas, maka anda salah.

Ternyata ruang waktu itu sangat relatif, bisa berubah-rubah tergantung keadaanya.. dan ini buktinya

BUKTI RELATIVITAS RUANG WAKTU

Ada 2 hal yang bisa mempengaruhi ruang waktu... Kecepatan dan gravitasi, ini buktinya :
A. Gravitational Lensing:
Gravitasi bukan cuma sesuatu yang narik anda ke bumi. Gravitasi adalah pembengkokan ruang dan waktu yang dilakukan oleh benda bermassa dan semakin besar massa suatu benda, semakin besar pula pembengkokkan ruang waktu yang dilakukkanya.

Kenapa ruang waktu bisa membengkok karena massa yang besar?

Ini karena ruang waktu bersifat seperti kain, kalau sebuah kain seprei dibentangkan dan anda taruh bola bowling di atasnya, maka bola bowling itu akan membengkokkan seprenya kan ? Itulah yang terjadi di alam semesta ini, pembengkokkan ruang oleh benda bermassa.

B. Muon

Muon adalah partikel yang hanya hidup selama 2/1 juta detik.. Muon terbentuk saat cosmic ray terbentur atmosfir atas bumi, karena Muon hidup hanya selama 2/1 juta detik, HARUSNYA mereka hanya mampu berjalan sekitar beberapa ratus meter sebelum lenyap.. tapi kenyataanya, banyak Muon ditemukan di permukaan bumi. Kenapa bisa begitu ?? Karena kecepatan mempengaruhi waktu, semakin cepat suatu benda bergerak, semakin lambat waktu berjalan baginya, ini yang disebut dilasi waktu, inilah kenapa si Muon yang hidup selama 2/1 juta sekon mampu sampai ke permukaan bumi. Karena 2/1 juta sekon bagi dia = beberapa sekon bagi kita..

PERGI KE MASA DEPAN

A. DENGAN KECEPATAN

Inget si Muon ? Dia mampu 'pergi ke masa depan' karena ia memiliki kecepatan yang luar biasa.

JADI TEORINYA BEGINI:
Kita bergerak dengan kecepatan mendekati kecepatan cahaya, supaya waktu berjalan lebih lambat bagi kita, dan begitu kita kembali ke kecepatan normal, maka bumi sudah futuristik gitu.

Hanya saja ada masalah mengenai ini:
yang doyan kebut-kebutan pasti tau, semakin cepat suatu benda bermassa bergerak, semakin berat dirinya dan semakin berat sesuatu, semakin besar tenaga yang diperlukan untuk menggerakkanya. Maka untuk menggerakkan kita mendekati kecepatan cahaya, diperlukan energi yang luar biasa besar, dan seluruh energi di bumi pun tidak akan cukup..

B. DENGAN GRAVITASI

di atas sudah dijelaskan tentang pengaruh gravitasi terhadap ruang, bukan terhadap waktu, tapi karena ruang dan waktu terikat erat, maka perubahan di ruang juga berpengaruh thd waktu. Maka semakin besar suatu daerah terbengkokkan ruangnya maka waktunya akan berjalan semakin lamban.

contoh:
karena semakin dekat anda ke inti bumi, semakin besar pula gravitasinya, dan sebaliknya.. waktu bagi maka orang yang ada di permukaan bumi, lebih lambat bagi orang yang ada di lantai 100 gedung bertingkat.. (walau pun perbedaan jarak waktunya sangat sangat sangat kecil sekali)

JADI TEORINYA GINI:
kita pergi ke tempat yang massanya lebih besar dari bumi, supaya waktu berjalan lambat bagi kita dan cepet bagi bumi, sehingga saat kita kembali ke bumi, bumi sudah berubah lebih futurisitik..

oke, apa coba benda yang massanya jauh lebih besar dari bumi, yang memungkinkan perjalanan waktu ?? Ya, black hole..

Black hole adalah benda yang bermassa luar biasa dan sangat padat, tentu aja gravitasinya gila-gilaan dan gravitasi yang gila, tentu saja bakalan memperlambat waktu dengan gila (bahkan di pusat black hole atau singularitas, waktu berhenti, saking kuat gravitasinya). Tapi, seperti menjelajahi waktu dengan kecepatan, hal ini juga punya masalah (masalah sangat besar) : ANDA BAKAL MATI!! begitu anda melewati event horizon, tidak ada cara bagi kamu untuk keluar, maka anda akan terhisap ke sigularitas dan dihancurkan sampai ketiadaan..

WORM HOLE

kalau cara-cara di atas sepertinya hanya bisa pergi ke masa depan tanpa bisa ke masa lalu, kalau worm hole bisa pergi ke masa depan maupun masa lalu..

lalu apa itu worm hole?

Begini, seperti kita ketahui, ruang waktu itu seperti kain (atau kertas juga lah). Sekarang anda ambil kertas, bikin titik A dan titik B, jaraknya misalnya 10 cm, kalau kita mau jalan dari A ke B, tentu bakal 10 cm bukan ?? TIDAK. Coba anda lipet kertas itu, dekatkan A ke B dan buat lobang di kertas itu, lubang itulah yang disebut worm hole, jalan pintas menembus ruang waktu. Nah karena melalui jalan pintas ini anda berarti jalan lebih cepat daripada cahaya (yang melalui jalan biasa) maka anda bisa pergi ke masa depan dengan ini dan tergantung cara anda melipat ruang waktun (anda bisa juga pergi ke masa lalu).

Masalah dari worm hole sudah sangat jelas, namun :
A. kita belum tau bagaimana cara melipat ruang.
B. perlu energi yang luar biasa untuk 'melubangi' ruang waktu..

MESIN WAKTU RONALD MALLET

Anda pasti pernah denger E=mc^2. Energi yang dihasilkan = massa dikali kecepatan cahaya kuadrat. Artinya, kalau anda melarikan sebuah benda bermassa M (kg) dengan kecepatan c (m/s) kuadrat, maka anda akan menghasilkan energi sebesar E (joule). Menurut teori ini, baik materi maupun energi mampu menciptakan medan gravitasi. dan karena cahaya adalah energi, dia make sinar laser unutk membuat gravitasi. Yang dia lakukan adalah menyilang-nyilangkankan banyak sinar laser untuk menciptakan efek gravitasi, membuat lubang di ruang waktu, dan (menurutnya) bisa menciptakan mesin waktu.

TAPI :
A. lubang di ruang waktunya sangat kecil, sangat tidak mungkin manusia bisa masuk, mungkin hanya partikel sub atomik yang muat..
B. kemampuannya kembali ke masa lalu terbatas pada waktu mesin waktu tersebut dinyalakan, misalnnya mesin waktunya dinyalakan jam 12 tgl 14 Juni 2009, nah ya paling mentok ke masa lalunya ya ke jam 12 tgl 14 Juni 2009 itu, tidak bisa ke sebelumnya..

mesin waktu ini masih dalam tahap pengembangan. walaupun banyak yang pesimis, tapi Ronald mallet tetep melanjutkannya.

TIME PARADOX

Bagaimana kalau kita udah punya mesin waktu yang bener-benar bekerja ?
Apakah menggunakannya bakal membuat kekacauan di ruang waktu ?
Mungkin tidak ini terjadi ?
Bagaimana kalau anda bunuh kakek anda sebelum bapak anda lahir ?
Apakah anda akan hilang nantinya ???

Karena semua hal yang kita lihat ini terbuat dari atom, maka mendingan kita liat dulu apa yg terjadi di dunia atom, sebenernya partikel-partikel atom itu penjelajah waktu secara alami, ini adalah percobaan 2 celah, sebuah partikel (elektron) ditembakan melalui sebuah celah, lalu dari celah tersebut dibuat lagi 2 celah dibelakangnya, harusnya kan partikel memilih salah satu dari 2 celah tersebut untuk dilalui kan ? tapi anehnya enggak ! ternyata 1 partikel dapat melalui 2 celah !! Ini berarti sebuah partikel dapat berada di 2 tempat sekaligus !? dan karena kita terdiri dari partikel, kita mungkin juga bisa berada di 2 tempat secara bersamaan.. hal ini membuat ilmuwan memikirkan tentang teori gila lainnya “multiverse”.

MULTIVERSE

Pernah nonton filmnya Jet Lee “THE ONE” ? Di film itu diceritain bahwa si Jet Lee ini punya banyak kopi dirinya di semesta-semesta lain, di semesta A dia jadi polisi, di semesta B dia jadi beach boy, dll.

Ilmuwan percaya ini sangat mungkin terjadi, kenapa ? inget partikel yang bisa menjadi 2 tadi ? bila partikel-partikel yang menyusun alam semesta ini bisa bercabang menjadi 2 sekaligus, mungkin saja seluruh semesta kita ini bisa bercabang-cabang bila ada cabang bagi kemungkinan yang akan terjadi.

misal:
beckham nendang freekick, jadi kemungkinannya : meleset ke kiri, meleset ke kanan, kena pager betis ,ditepis, ditangkep, gol, bisa juga dia tiba-tiba mati jantungan, dsb, jumlah kemungkinannya tak terbatas, maka jika sebuah objek dihadapkan kepada kemungkinan yang banyak ini, maka semesta akan bercabang-cabang mengikuti kemungkinan-kemungkinan yang dapat terjadi. Memang kedengerannya gila, tapi bila partikel bisa melakukannya, maka seluruh semesta yang terdiri dari partikel ini dapat melakukannya kan ?!

Balik lagi ke pertanyaan semula, apa yang terjadi kalau anda bunuh kakek anda sebelum dia melahirkan bapak anda ?

Inget multiverse tadi ?

Ini membuktikan kalau anda kembali ke masa lalu dan mangubah sejarah, apa yang sudah terjadi di semesta anda gak akan berubah, anda tidak akan hilang, karena itu hanya akan membuat semesta baru, yang berbeda dengan semesta anda sebelumnya.

Singkatnya dengan kemampuan seseorang menembus ruang-waktu dapat menjadikan orang tersebut lebih tenang (ada ganjalan atau pelajaran yang terselesaikan) dan tentunya akan membuat yang di sekelilingnya turut tenang atau damai pula. Idealnya bagi yang mampu melakukan regresi atau progresi, seyogyanya waktu nya kebelakang atau kedepan infinite atau tak-berhingga (minus infinity kalau kebelakang) sehingga yang didapat adalah keadaan kedamaian yang luar biasa mendalam. Kembali ke kondisi ketika kita masih bersatu dengan Nya atau ketika kita bersatu kembali dengan Nya nanti. Semua berasal dari yang Satu dan akan kembali kepada yang Satu. Kedamaian yang luar biasa ini akan memancar pula kesekeliling kita.

On Thursday 15 July 2010 0 comments







FILSAFAT RUANG-WAKTU

Dalam memahami alam fisik dari quark – atom – unsur – molekul organik atau anorganik – sampai jagad raya ini, kita tidak dapat meninggalkan pengertian mengenai ruang dan waktu. Pengertian ruang dan waktu menurut para ahli seperti yang dikemukakan dalam Kattsoff (1996)(4) adalah sebagai berikut :

Menurut ajaran Newton ruang dan waktu adalah objektif, mutlak dan bersifat universal. Ruang mempunyai tiga matra, yaitu atas-bawah, depan belakang, kiri kanan. Sedangkan waktu hanya bermatra depan belakang. Di dalam ruang kita dapat pergi ke setiap arah; di dalam waktu kita hanya dapat pergi ke depan. Untuk dapat menjelaskan bahwa ruang dan waktu bersifat mutlak, maka Newton mengemukakan hukum gerakan yang hakiki dari fisika kuno sebagai berikut :”Suatu benda terus berada dalam keadaan diam atau bergerak, kecuali apabila mendapat pengaruh dari suatu keadaan yang terdapat di luar dirinya. Jika sesuatu benda dalam keadaan bergerak, maka ia akan tetap bergerak, kecuali jika ada sesuatu – sesuatu kekuatan – yang mengubah gerakan tersebut. Gerakan merupakan akibat suatu kekuatan yang mempengaruhi massa”. Jadi di sini gerakan bersifat mutlak yang terjadi di dalam ruang dan waktu; dengan demikian ruang dan waktu juga bersifat mutlak.

Gagasan-gagasan mengenai ruang dan waktu yang bersifat mutlak di atas ternyata menemui kesukara-kesukaran karena timbulnya paradoks-paradoks maupun setelah ditemukannya hukum relatifitas oleh Einstein serta kesukaran-kesukaran dalam pengamatan.

Paradoks yang terkenal dikemukakan oleh Zeno (kira-kira 490 – 430 S.M.), ia menyatakan bahwa banyak keganjilan akan terjadi jika orang mengatakan bahwa gerakan merupakan suatu kenyataan. Salah satu paradoks dikemukakan di sini yaitu “anak panah yang melayang” (Jika kita memiliki anak panah ukuran 3 meter berarti menempati ruang sepanjang 3 meter, kemudian anak panah itu kita lepaskan dan bergerak dari tempat yang satu ke tempat yang lain. Setiap saat dalam keadaan melayang anak panah tersebut tetap berukuran 3 meter berarti menempati ruang sepanjang 3 meter. Sedangkan kita mengatakan bahwa berukuran sepanjang 3 meter berarti menempati ruang sepanjang 3 meter dan berhubung dengan itu, maka setiap saat dalam keadaan melayang anak panah tersebut berada dalam keadaan diam. Maka dalam hal ini terdapat suatu contradictio in terminis).

Kesukaran berkenan dengan pengamatan, misalnya apakah benar sesuatu yang terlihat antara dua obyek adalah suatu ruang ?. Gambaran pengamatan pada bola mata kita bermatra dua, dan jarak (ruang) yang kita alami berasal dari tangkapan indrawi dalam otot mata. Ini berarti bahwa yang kita tangkap itu bukanlah ruang sebagai kenyataan, melainkan sekedar jarak-jarak yang memisahkan obyek-obyek, karena seandainya tidak terdapat obyek di situ, maka tidak ada sesuatupun yang kita lihat. Jika demikian, maka gerakan , waktu dan ruang mengacu pada suatu obyek tertentu. Jadi jika tidak ada obyek, maka tidak mungkin kita dapat menangkap ruang, waktu dan gerakan yang mutlak dalam kenyataannya.

Menurut ajaran Einstein, ruang dan waktu bersifat relatif. Ruang tergantung pada pengamatnya. Ruang merupakan semacam hubungan antara benda-benda yang diukur dengan cara-cara tertentu. Dengan demikian apabila pengukurannya dilakukan dengan cara yang berbeda, maka hasilnyapun akan berbeda. Waktu juga bersifat relatif karena hasil pengukuran terhadap hubungan-hubungan yang menyangkut waktu tergantung pada pengertian keserampakan (simultaneity); karena apabila sesuatu terjadi, misalnya ledakan, maka kuatnya bunyi ledakan akan berbeda di berbagai tempat. Selanjutnya H.A. Lorentz membuat suatu teori “ persamaan transformasi” yang melukiskan hubungan antara cara-cara pengukuran jarak – juga cara-cara pengukuran waktu – yang menyangkut dua pengamat yang mempunyai kerangka acuan yang berbeda dan berada dalam keadaan bergerak secara lurus, yang saling mendekati.

Di sini didapatkan sebenarnya jarak merupakan sekedar ukuran untuk menentukan ruang; demikianpun dengan transformasi dengan waktu dan hubungannya dengan ruang; Kita tidak akan pernah mengetahui waktu secara tepat apabila tidak memperhitungkan koordinat ruang dan sebaliknya kita tidak akan mengetahui ruang dari suatu obyek bila tidak memperhitungkan koordinat waktu. Sesungguhnya tidak ada waktu yang bersifat mandiri atau mutlak, tidak ada ruang yang terpisah dari waktu atau waktu yang terpisah dari ruang yang ada hanyalah ruang-waktu. Akhirnya mulai saat ini kita harus memandang ruang dan waktu secara kontinuum, jalin-menjalin secara tidak terpisahkan, yang satu tidak mungkin ada tanpa yang lainnya; keduanya merupakan satu kesatuan yang menyebabkan timbulnya segenap kenyataan. Dengan demikian waktu, ruang merupakan sekedar matra dari ruang-waktu.

Menurut Alexander, jika kita berusaha memehami ruang dan waktu dalam keadaan apa adanya, maka yang terjadi ialah bahwa kita berusaha memahami benda-benda serta kejadian-kejadian dalam keadaannya yang paling sederhana serta paling mendasar dalam ruang (extension) serta bertahan dalam waktu (enduring), dengan segenap sifat-sifat yang dipunyai oleh kedua macam ciri tersebut. Baik ruang maupun waktu tidak berada sendiri-sendiri secara terpisah, dan kedua-duanya tampil di depan kita secara empiris. Jika tidak ada waktu, maka tidak mungkin ada bagian dari ruang, bahkan yang ada hanyalah kehampaan belaka; dan demikian pula halnya dengan ruang, dalam hubungannya dengan waktu.

Selanjutnya, sehubungan dengan itu tidak mungkin ada titik-titik yang menyusun ruang, tanpa sekelumit waktu yang dapat menimbulkan gagasan kejadian-kejadian murni (pure events) sehingga dapatlah dikatakan bahwa ruang – waktu merupakan keadaan yang nyata yang paling dalam dan merupakan tempat persemaian bagi apa saja yang ada di alam ini. Ruang dan waktu merupakan sesuatu yang menjadi sumber bagi adanya segala sesuatu, sedangkan kejadian-kejadian yang murni merupakan penyusun terdalam dari apa saja yang bereksistensi. Apabila kejadian-kejadian murni tersebut membentuk suatu pola tertentu, maka munculah kualitas-kualitas fisik tertentu, misalnya sebuah elektron dengan ciri-cirinya. Jadi materi merupakan sesuatu yang pertama-tama muncul dari ruang – waktu.

Sebagai contoh kita perhatikan partikel subatom, seperti sebuah electron. Bagaimana kita menggambarkan partikel tersebut ? Tidak seorangpun dapat melihat suatu partikel subatom; partikel ini mungkin berupa sejenis perubahan dalam ruang pada suatu waktu tertentu; artinya suatu kejadian yang murni yang hanya dapat disimak melalui kejadian-kejadian tertentu yang dicatat oleh “ pointer-reading”, misalnya oleh instrumen mikroskop elektron. Hasil-hasil penggabungan kejadian-kejadian murni menimbulkan materi yang lebih rumit dan mempunyai sifat-sifat tertentu pula.

Dari sejak dahulu para mistikus dan ilmuwan sering saling mencemoohkan. Namun akhir-akihir ini rupa-rupanya mereka bisa mempunyai persepsi yang mirip yaitu sama-sama menyetujui bahwa ruang dan waktu itu relatif, tidak absolut. Ruang dan waktu bisa ditembus. Bedanya kalau para ilmuwan baru bergerak sebatas teori dan aplikasi yang belum jelas kegunaannya, para mistikus telah lama mengaplikasikan teori ruang-waktu dalam keseharian.

On Tuesday 15 June 2010 0 comments





Kekuatan Berpikir Positif

Mengapa kita harus berpikir positif ? Mungkin hal ini tidak lagi rahasia. Kita perlu berpikir positif agar mendapatkan hasil yang positif ? Mengapa bisa demikian ? Karena berpikir positif akan mempengaruhi segala unsur positif dalam diri kita, misalnya :

1. Melihat Positif.

Berpikir positif membuat kita fokus pada hal-hal yang positif. Seperti juga pengalaman masa kecil saya ketika menghilangkan kejenuhan dalam perjalanan dari Jakarta ke Bandung. Bersama anak-anak lain di dalam mobil, kami berlomba menemukan mobil berwarna merah. Siapa yang terlebih dulu melihat mobil merah, ia bisa menepuk punggung lawannya. Yang menang adalah yang paling banyak menepuk punggung lawannya.

Ternyata sepanjang jalan, banyak sekali ditemui mobil warna merah, sehingga kamipun tidak merasa bosan dan tak terasa sudah tiba di tempat tujuan. Pelajaran yang bisa diambil disini, jika kita berpikir positif, kita akan termotivasi untuk menemukan hal-hal yang positif dalam hidup ini.

Mungkin saja ada hal-hal lain yang tidak positif, walaupun hal itu harus kita alami juga, tetapi kita tidak akan putus asa, karena fokus perhatian kita jauh melampaui hal-hal yang negatif tersebut kepada hal-hal positif dibalik yang non-positif.

2. Berbicara Positif.

Coba perhatikan dua ucapan di bawah ini. Keduanya mengekspresikan ketidakhadiran pada sebuah acara pertemuan yang diusulkan.

“Maaf pak, besok saya tidak bisa ikut menghadiri pertemuan dengan Anda, karena sudah ada acara lain yang sudah terjadwal. Apakah pertemuan bisa kita jadwal ulang?”

“Pak, saya bisa menyediakan waktu khusus untuk pertemuan dengan bapak, pada hari Rabu atau Jum’at. Bagaimana dengan Bapak? Apakah bapak bisa bertemu hari Rabu atau Jum’at?”

Ucapan pertama terlihat lebih fokus pada diri sendiri, dan menomorduakan orang lain. Sedangkan ungkapan kedua terdengar lebih positif, karena lebih fokus perhatian pada lawan bicara, sehingga lawan bicara lebih merasa dihargai.

Hasilnya, tentunya lebih positif yang kedua. Jadi, dengan berpikir positif, kita juga terdorong untuk berbicara positif. Kita termotivasi untuk tulus menyampaikan dan mengekspresikan emosi positif kita pada orang-orang sekitar, sehingga merekapun merasa nyaman berada didekat kita karena terhibur dengan kata-kata positif tersebut.

3. Mendengar Positif.

Berpikir positif juga membantu kita untuk mensortir segala sesuatu yang kita dengar atau membantu kita menyimak segala sesuatu yang kita dengar dengan lebih positif.

Coba perhatikan dua komentar berikut mengenai sebuah kuliah yang baru saja dihadiri.

“Ah, kuliah tadi sama sekali tidak menyenangkan, tidak bermanfaat, dan membosankan.”

“Kuliah tadi mengajarkan saya mengenai hal-hal penting untuk menjadi pembicara yang menarik.

Dengan berpikir positif, kita bisa melihat kesempatan dalam kesempitan, kita bisa menyimpulkan hal positif dari apapun yang kita dengar. Mendengarkan kritikan dan ejekan, bisa memotivasi kita untuk mengevaluasi dan memperbaiki diri.

Mendengar pujian juga memotivasi kita untuk lebih meningkatkan diri. Mendengar penyampaian masalah, kita terpacu untuk melihat kesempatan emas dibalik masalah tersebut.

4. Bertindak positif.

Tentunya apa yang kita pikirkan itulah yang kita jalankan. Jika kita fokuskan pikiran kita untuk pergi ke Surabaya, maka kita akan tiba di Surabaya. Jika kita fokuskan pikiran kita untuk menyelesaikan sebuah pekerjaan, maka kita akan mengerahkan seluruh upaya untuk menyelesaikan pekerjaan tersebut, dan pekerjaan tersebut pasti akan terselesaikan.

Demikian pula jika kita memikirkan hal-hal yang positif, maka kita akan terdorong untuk melakukan hal-hal yang positif, sehingga kita juga pasti akan mendapatkan hal-hal yang positif.

Seorang wanita yang berasal dari keluarga yang hidup kurang, sejak remaja ingin menjadi dokter, akhirnya karena ia berpikir ia bisa, berbagai kendala dan kegagalan bukan dianggap sebagai kegagalan, karena pikirannya melampaui kegagalan dan masalah, sehingga akhirnya iapun dapat meraih cita-citanya, walaupun ia harus melewati jalan dan perjuangan panjang untuk mewujudkan cita-citanya tersebut.

5. Berpikir Kreatif.

Ternyata berpikir positif juga mendorong kita untuk berpikir alternatif. Karena fokus kita pada hal-hal yang positif, maka jika perjalanan kita terhalang oleh hal-hal yang non-positif, kita bisa berpikir panjang untuk memutar otak menemukan ide-ide baru, alternatif baru untuk melompati masalah atau tantangan yang menghadang.

Jadi, seperti kata pepatah, jika tidak ada rotan, akarpun jadi. Jika satu cara tidak bisa, pasti ada cara lain untuk sukses.

Formula Berpikir Positif

Setelah kita mengenal kekuatan berpikir positif, lalu bagaimana caranya kita mulai berpikir positif.

1. Self-Talk.

Rahasia yang pertama ini diungkapkan oleh Joel Chue, seorang penulis buku `Secrets to unlocking your real potentials. Menurut Joel, di awal hari, sebelum kita memulai berbagai kegiatan kita atau bahkan di hari sebelumnya, kita perlu berkata pada diri kita bahwa hari ini kita akan berpikir positif, bertindak positif, berkata positif, dan meraih hal-hal yang positif.

Lalu, kita putar `film kegiatan kita’ di hari itu, dan mencoba mencari celah mengenai hal-hal positif apa yang bisa kita terapkan hari itu. Biasa menjadi luar biasa. Kalau rahasia yang satu ini sudah diungkapkan oleh Howard Schultz yang berhasil menjadikan kedai kopi biasa menjadi luar biasa, bahkan menjadi menggurita di seluruh dunia.

Jadi, jika Anda bosan dengan hal-hal yang biasa, coba jadikan luar biasa dengan cara yang berbeda atau untuk tujuan yang berbeda, sehingga hasilnya juga akan secara signifikan berbeda.

2. Melihat Kedepan.

Banyak orang yang menjadi putus asa karena mereka hanya memfokuskan pikiran dan pandangan mereka pada hal-hal yang berada di depan mata mereka saja. Mereka tidak mau menunggu atau mencoba untuk melihat dari sudut pandang yang berbeda untuk mendapat pandangan yang berbeda, atau melihat dengan lebih luas, sehingga bisa melihat secara lebih lengkap apa yang sedang terjadi, bukan hanya apa yang berada di hadapan mereka.

Jika seorang buta hanya memegang ekor gajah yang kecil, maka ia berpikir bahwa yang dihadapannya adalah binatang kecil. Tetapi jika ia mau menganalisa dengan lebih menyeluruh, maka ia bisa menemukan bahwa yang ia hadapai adalah binatang yang besar, yang ada dihadapannya hanyalah sebagian kecil dari tubuh binatang tersebut, yaitu, ekornya yang kecil.

Demikian juga dengan kita. Seringkali kita terpana pada kesulitan kecil, kita tidak mau melihat `hadiah’ dibalik kesulitan yang sudah menunggu kita.

Dengan berpikir positif, kita akan termotivasi untuk melihat jauh kedepan, sehingga kesulitan hari ini tidak akan menjadi batu sandungan bagi kita untuk maju.

3. Berpikir Mungkin.

Kata `mungkin’ ternyata memiliki kekuatan dahsyat. Dengan berpikir mungkin, kita akan terdorong untuk mencoba, mencari alternatif solusi, dan mencari dukungan yang diperlukan, menggunakan alat atau fasilitas yang bisa kita manfaatkan untuk mewujudkannya.

Nah, berpikir mungkin, membuat kita untuk berpikir positif atau berpikir sukses, karena segala sesuatu bisa diraih. Dulu orang akan terbahak jika ada yang menyampaikan ide manusia untuk mendarat di bulan.

Tetapi, saat ini, hal itu sudah bukan hal yang mengherankan lagi. Hal ini terjadi karena ada orang-orang yang berpikir `mungkin’, lalu mencari cara dan mencoba berbagai cara agar kemungkinan tersebut bisa diwujudkan.

Bagaimana dengan Anda, apakah saat ini mengubah hidup Anda menjadi lebih baik? Maka yang perlu Anda lakukan adalah berpikir lebih baik, atau berpikir positif.

Berpikir Zoom In dan Zoom Out

Bagi Anda yang sudah terbiasa menggunakan software grafis seperti Corel Draw atau Photoshop, Anda akan mengenal apa yang dimaksud dengan zoom in atau zoom out. Jika Anda belum terbiasa dengan software grafis, coba perhatikan orang yang sedang membuat desain, kadang melakukan zoom in kadang melakukan zoom out dan dilakukan secara bergantian.

Mengapa para designer melakukan hal ini? Tentu saja agar mereka mendapatkan hasil yang optimal. Jika dia melakukan zoom in terus, dia tidak akan pernah bisa melihat hasil akhir. Dia hanya fokus pada detil sementara hasil akhirnya tidak tahu. Sebaliknya, jika Anda hanya menggunakan zoom out, Anda hanya melihat gambaran besarnya, Anda tidak tahu bagaimana detilnya dan bagaimana gambaran tersebut disusun. Oleh karena itu, kedua zoom harus dilakukan.

Begitu juga dalam berpikir untuk hal lainnya. Kita perlu melihat masalah secara detil dan fokus pada satu bagian dan juga kita perlu melihat masalah secara kesuluruhan. Keduanya harus dilakukan secara simultan agar kita mendapatkan informasi yang utuh. Masalahnya, kebanyakan orang hanya kuat atau terbiasa menggunakan salah satu cara pandang saja.

Coba perhatikan teman-teman Anda, bukankah ada yang cendrung melihat segala sesuatu pada detilnya saja. Sementara ada juga orang yang suka melihat masalah pada gambaran besarnya saja. Bagaimana dengan Anda, termasuk yang manakah Anda? Saya sendiri dulu lebih sering berpikir dengan cara melihat gambaran besarnya saja.

Berpikir keduanya, zoom in dan zoom out adalah cara terbaik. Mulai sekarang, saat kita melihat suatu masalah kita harus bisa melihat secara gambaran utuh dan juga fokus pada detail tertentu. Seperti seorang designer, dia lihat gambaran utuh (zoom out), kemudian melihat detil (zoom in) untuk melakukan perbaikan. Setelah itu melihat zoom out lagi, kemudian zoom in lagi dan seterusnya.

Jika kita fokus pada detail, akan banyak hal yang luput dari pandangan kita sebab kita tidak bisa melihat keseluruhan masalah yang kita hadapi. Lebih bahaya lagi jika kita melihat satu bagian saja terus-menerus atau berulang-ulang maka sadar tidak sadar kita akan menganggap bahwa bagian itu mewakili semuanya.

Jika kita fokus pada gambaran besar terus, kita tidak bisa melihat detilnya. Jika kita tidak bisa melihat detil suatu masalah, kita akan luput jika ada suatu tindakan yang diperlukan untuk masalah detail. Sering kali, tindakan atau solusi hanya bisa dihasilkan setelah kita melihat masalah detilnya.

Ini adalah rahasia berpikir jenius, gunakan kedua cara berpikir ini. Anda akan memiliki pandangan yang berbeda. Anda melihat masalah lebih utuh dibandingkan kebanyakan orang. Anda akan lebih bijak, lebih kritis, dan lebih cerdas dalam melihat sebuah masalah.

Sekarang.., tolong perhatikan thumbnail picture yang menjadi photo materi ini (kotak hitam bergaris putih) Saya tidak menanyakan berapa kotak hitam yang terlihat, tapi ada berapa tepatnya, “titik hitam” yang ada di tengah titik putih tersebut? Sekali lagi, kalau anda fokus dan setiap anda memindahkan titik pandang anda pada bidang tersebut, titik-titik hitam itu akan terus bergerak.

On Tuesday 8 June 2010 0 comments




Suatu kali, saat sedang berhenti di lampu merah, seorang anak laki-laki berusia kira-kira 12 tahun, mengetuk jendela mobil saya untuk menawarkan koran. Melihat wajah polosnya, hati saya menjadi tergerak untuk membeli kendati saya tidak terlalu membutuhkannya.

“Dua ribu lima ratus, Pak,” kata anak itu. Karena tidak ada uang receh, saya memberikan selembar uang sepuluh ribu.

“Kembalinya belum ada, Pak,” sahut bocah itu lagi.

“Kembaliannya besok saja,” jawab saya sambil menjalankan kembali mobil karena lampu sudah hijau.

Di tengah perjalanan terbersit pikiran negatif, bagaimana kalau besok anak itu tidak muncul lagi. Namun karena jumlahnya tidak besar, saya segera melupakannya.

Keesokan harinya saat melewati perempatan yang sama, saya melihat anak itu lagi. “Pak, ini kembalian yang kemarin,” serunya seraya memberikan sejumlah uang.

Terus terang, saya kagum dengan karakter anak ini. Walau memiliki kesempatan menghilang, dia memilih untuk jujur.

Ternyata, di tengah krisis kepercayaan yang melanda negeri ini masih ada anak-anak yang berkarakter jujur dan mau bekerja keras untuk masa depannya.

SULIT MENEMUKAN ORANG YANG BERKARAKTER KUAT.

Selama ini, kita cenderung melihat dan menilai seseorang hanya dari penampilan luarnya. Misalnya dari cara berpakaian, berjalan, berbicara, melihat, duduk, makan, bekerja, berjabat tangan, mengatur rambut dan semua hal yang tampak dari luar.

Tak heran jika ada kecenderungan orang “berjuang” mati-matian demi mendapatkan penampilan luar yang menawan. Karena penampilan lahiriah sangat mudah diatur, bahkan bisa dikamuflase.

MEMANIPULASI DIRI DENGAN PENAMPILAN

Penampilan luar seseorang sering kita sebut ‘etiket’. Seseorang yang pandai membawa diri dalam setiap situasi, sering kali kita sebut orang yang beretika.

Tapi orang yang beretika belum tentu memiliki kualitas kehidupan yang baik pula. Karena yang dilihat orang lain pada umumnya pada waktu seseorang dalam keadaan normal. Jikalau dia mengalami tekanan, tantangan & masalah, barulah muncul kualitas karakter yang sesungguhnya.

Setiap orang berpotensi untuk memanipulasi orang lain dengan penampilan yang keren, rapi dan berwibawa.

Tapi, ada satu alat uji yang sangat ampuh jika kita ingin mengetahui kualitas kehidupan seseorang, yaitu "waktu !"

WAKTU, PENGUJI YANG JITU

Pada umumnya, kita berinteraksi dengan orang lain hanya secara temporal. Misalnya, pada waktu jam kerja atau bahkan beberapa jam saja. Oleh karena itu, orang yang paling tahu siapa kita dan bagaimana kualitas karakter kita sesungguhnya adalah orang-orang yang bergaul dan bersama kita dalam waktu yang panjang dan berkala.

Dengan begitu, tampaklah ekspresi–ekspresi yang tersembunyi pada waktu tertentu.Karena sesungguhnya, seseorang tidak mungkin terus-menerus sanggup menyembunyikan manusia dalamnya. Dari cara dia berbicara, bersikap, dan merespons sesuatu, sebenarnya kita bisa mengenali temperamen ataupun karakter seseorang.

KARAKTER MENENTUKAN KUALITAS KEHIDUPAN

Ya, kualitas hidup tidak selalu identik dengan kekayaan, kesuksesan, kepandaian ataupun jabatan seseorang. Ada hal yang lebih mendasar dari semua itu, yaitu karakter. Seorang yang memiliki karakter kuat akan memiliki hidup yang berkualitas. Ia bisa saja tidak memiliki apa pun untuk dibanggakan, tetapi jika dia menempatkan karakter sebagai yang utama, kehidupannya akan bersinar, lebih daripada pribadi yang lain.

Kekuatan karakter seseorang akan tampak saat ia mengalami tekanan, tantangan, masalah, ujian, dan pencobaan. Karena letaknya “di dalam”, karakter sering kali tidak terlihat. Karakter berbeda dengan kepribadian. Kepribadian adalah cara hidup atau etika hidup seseorang yang bisa dilihat dan dirasakan orang lain di sekelilingnya kita. Kepribadian sering kali tidak menunjukkan manusia dalam atau karakter seseorang.

Kualitas sebuah kepribadian memang bisa membuat seseorang itu sukses, tetapi hanya kualitas sebuah karakter yang akan membuat seseorang bertahan di puncak kesuksesannya.

On Saturday 29 May 2010 0 comments



Bagi sebagian orang, menulis dianggap membosankan. Buang waktu hanya untuk sebuah tulisan yang belum tentu dibaca, disukai atau dinikmati orang lain. Sah-sah saja sih berpendapat seperti itu karena tiap orang punya kepentingan dan keinginan yang berbeda dengan menulis. Bagi yang telanjur menganggap menulis itu tidak penting, luangkan sedikit waktu untuk sekedar merenung : apa arti tulisan dan mengapa orang mau menulis bahkan bisa menulis. Alasannya pasti beragam, mulai dari sekedar hobi, mengembangkan bakat, kepuasan mengekspresikan pikiran dan perasaan, tuntutan pekerjaan dan yang paling “menjual” bisa mempengaruhi dan mengubah pikiran orang lain atau menginspirasi orang lain. 

Apa sebenarnya yang menarik dari kegiatan menulis ? 
Adakah manfaat menulis untuk kesehatan mental kita ?

Menulis ternyata memiliki banyak keunikan dan manfaat. Keunikan menulis akan dirasakan ketika kita menikmati kegiatan itu ( mungkin saya termasuk orang yang sangat menikmati kegiatan menulis). Keunikan pertama dari kegiatan menulis bisa tercermin lewat kepuasan batin bahkan memberikan pengaruh bagi pola hidup si penulis. Secara aktivitas, menulis memang membutuhkan waktu yang kadang-kadang tak sedikit. Bisa berjam-jam, berhari-hari bahkan berbulan-bulan. Apalagi jika tulisan yang dibuat bersifat riset ilmiah atau sebuah discovery, waktu yang dibutuhkan bisa bertahun-tahun. Namun, proses itu akan terasa begitu berharga ketika hasil itu diapresiasi dan memberi banyak manfaat. Sebuah kepuasan yang tidak terbeli dengan nilai material. Kepuasan batin ini akan memberikan pengaruh positif terhadap kondisi mental si penulis. Misalnya, bisa memotivasi kreativitas dan rasa percaya dirinya untuk menghasilkan tulisan yang lebih baik.

Keunikan lain dari menulis ialah bisa membuat gila. 
Menulis bisa membuat gila ? 
Mengapa ?
Lalu untuk apa menulis ? 

Karena menulis itu memerlukan ide, masalah dan tujuan. Orang bisa menjadi gila baca dan gila pengetahuan untuk mendapatkan inspirasi bagi tulisannya; gila-gilaan mengasah imajinasi untuk menemukan ide-ide gila dan mengembangkan cerita pada tulisannya. Orang juga bisa segila mungkin menggali pengalaman individual dan sosial untuk menemukan masalah serta data-data pendukung tulisan; memiliki semangat, kemauan dan strategi yang gila untuk menuangkan ide, merumuskan dan mencapai tujuan dari tulisannya; serta menjadi gila kerja untuk menghasilkan karya yang luar biasa. Berkaitan dengan ini, ada sejumlah orang yang harus menulis terlebih dahulu agar ia bisa tertidur. Ini menunjukkan adanya koneksi antara kepuasan hati dengan ketenangan pikiran dengan mengekspresikan dorongan hasrat dan imajinya. Makanya, saya sebut menulis bisa membuat orang menjadi gila, maksudnya menggilai aktivitas itu.

Keunikan di atas bersimultan dengan manfaat menulis. Menulis dapat menjadi tempat menyalurkan perasaan dan pendapat yang jika disimpan bisa berdampak negatif bagi tubuh dan pikiran secara fisik dan mental. Sebagaimana diungkapkan James Pennebaker, Ph.D, dan Janet Seager, Ph.D, dalam jurnal Clinical Psychology bahwa orang yang memiliki kebiasaan menulis umumnya memiliki kondisi mental lebih sehat dari mereka yang tidak punya kebiasaan tersebut. Pikiran yang sehat tentunya akan memberi kekuatan positif pada tubuh kita. Dengan memahami ini, maka menulis bisa menjadi kekuatan dan sebuah tulisan bisa menjadi kekuatan bagi penulis bahkan pembacanya. Cobalah baca Chicken Soup dengan berbagai serinya. Kisah-kisah nyata yang begitu inspiratif dan mampu membuka cakrawala hati pembacanya. Di sanalah kekuatan sebuah tulisan berbicara. Banyak lagi tulisan-tulisan yang berkekuatan, seolah-olah memiliki daya magis yang bahkan bisa mengubah pola pikir pembacanya. Jika kita kaitkan dengan kegilaan menulis, hal ini sangat simultan. Kegilaan seperti ini tidak selalu buruk bagi mental seorang penulis, meskipun ada beberapa kejadian pada penulis novel yang memiliki kelainan psikologis karena terpengaruh tulisannya sendiri. Sebagaimana penemuan Pennebaker, tidak sedikit pasien penderita trauma mengalami kesembuhan setelah menjalani terapi menulis, sehingga dalam beberapa tahun terakhir, menulis dikembangkan menjadi media therapis oleh para psikolog dan psikiater.

Manfaat lain dari menulis ialah kita bisa menghargai data dan waktu. Joel Saltzman dalam bukunya If You Can Speak You Can Write mengungkapkan bahwa menulis tidak berhenti pada langkah pertama. Artinya, menulis tidak cukup sekali dan sekali jadi, tetapi diperlukan upaya untuk menulis kembali. Penyuntingan, revisi, dan penulisan kembali merupakan langkah penting untuk menyempurnakan hasil tulisan. Seorang penulis perlu memeriksa kembali tulisannya secara kritis dan objektif mengenai berbagai hal, khususnya dalam ketepatan pemilihan kata, contoh, dan ilustrasi, serta menghindari kesalahan dalan penyusunan kalimat. Ini menunjukkan bahwa waktu sangat berharga untuk dimanfaatkan bagi seorang penulis dan menulis membutuhkan waktu apalagi untuk menghasilkan tulisan yang memiliki kekuatan. Penghargaan atas waktu berpengaruh positif terhadap kestabilan dan kesehatan mental si penulis. Orang yang menghargai waktu merupakan orang yang mampu dan mau memanfaatkan waktu sesempit apa pun untuk kebermaknaan hidup, sehingga dengan sendirinya akan membangun mentalitas dan pola pikirnya. 

So, menulis itu asyik lho! terlepas dari ada tidaknya apresiasi atau opini orang lain atas tulisan kita.

On Thursday 20 May 2010 0 comments

“Apa bunyi sila ke 3 dari Pancasila ?” tanya seorang teman, yang tahu bahwa Anda adalah warga negara Indonesia yang baik dan pernah dinyatakan lulus Penataran P4 pola 100 jam saat kuliah dulu.

Bukannya langsung menjawab, keringat Anda malah mengucur deras. Otak berpikir keras.

“Apa ya, ?”

Bukankah ini pertanyaan gampang yang dulu pasti akan Anda jawab dengan mudah ?

“Hm… ini pasti faktor U!” ujar Anda dalam hati.

Terkadang pertanyaan yang sangat gampang seperti di atas membutuhkan kerja otak, karena anda sudah sangat lama tidak membaca atau menyimak, hapalan yang ada di luar kepala tiba-tiba buyar.

Bila hal seperti ini terjadi, tak usah panik dan tak usah malu. Anda dapat menetralkan perubahan otak yang disebabkan oleh usia (yang biasanya dimulai pada umur 30-an, menurut penelitian kemampuan otak manusia akan berkurang drastis pada usia 27 tahun. Sudah lazim kalau fungsi otak semakin susut dengan bertambahnya umur) dengan aktivitas sederhana yang dijamin mampu memelihara dan memperkuat otot mental Anda.

Kemampuan mengingat merupakan salah satu fungsi otak. Namun, lupa dan lupa bisa berarti dua. Mungkin cuma jenis lupa yang jamak pada usia lanjut (forgetfullness), atau bisa jadi betul sebuah kepikunan.

Tentu tidak semua orang berusia lanjut pasti pikun. Beberapa faktor penunjang berperan di sana. Faktor gen, misalnya, yang membuat jaringan otak sontak berubah jadi kisut seperti terjadi pada penyakit Alzheimer. Kasus penurunan fungsi otak lainnya boleh jadi lantaran otak tidak dijaga kebugarannya.

Normalnya, supaya tetap bugar, otak membutuhkan dua hal: aliran darah yang senantiasa lancar mengirimkan oksigen dan zat gizi. Untuk itu darah sendiri harus sehat, sel-selnya normal, dan cairan darahnya tidak mengental (tak beragregasi).

Kita tahu, aliran darah otak dipengaruhi juga oleh kekuatan jantung memompa darah, selain masih utuhnya pipa pembuluh darah otak. Menu harian bagus saja tanpa tekanan darah ke otak yang cukup, atau bila pipa pembuluh otak sudah tersumbat, tetap saja membuat otak kekurangan pasokan makan. Dalam hitungan menit, kekurangan pasokan oksigen ke otak membuat jaringan otak rusak dan mati, sehingga fungsi otak terganggu dan tidak lagi optimal.

Berikut adalah lima cara mudah yang bisa tetap menjaga otak tetap cepat dan tajam dan fress yaitu :

1. Senam Aerobik dan jalan cepat
Olahraga dipercaya mampu menangguhkan penyakit dementia, selain dapat membalikkan penuaan otak. Tim dari Beckman Institute, University of Illinois, baru-baru ini mempelajari kembali berbagai studi yang pernah dibuat, dan mendapati bahwa latihan aerobik dapat mendongkrak kecepatan dan ketajaman otak, serta menambah volume jaringan otak. Anda bisa mencoba jalan cepat selama 50 menit, tiga kali seminggu, untuk mendapatkan efek perkembangan otak ini. Para peneliti University of Michigan juga mendapati bahwa orang yang biasa jalan cepat di taman yang dikelilingi pepohonan juga mampu meningkatkan memorinya sebanyak 20% daripada yang berjalan pagi di jalan raya.
2. Gosok gigi dan floss
Kesehatan gigi sering dikaitkan dengan kesehatan otak, demikian menurut penelitian para psikiater dan dokter gigi dari Inggris. Setelah mengobservasi ribuan responden berusia 20-59 tahun, tim ini mendapati bahwa gingivitis dan penyakit yang menyerang gusi akan menyebabkan penurunan fungsi kognitif orang dewasa hal ini sangat wajar sebab syaraf-syaraf gigi dapat mempengaruhi fungsi kerja otak. Dan hal ini tak cuma terjadi pada kaum lansia, lho. Saran dokter gigi adalah, menggosok gigi selama 2 menit setidaknya sekali sekali, dan membersihkan gigi dengan dental floss sesudahnya.
3. Mengonsumsi blueberry
Penelitian baru menunjukkan bahwa buah-buahan yang berwarna gelap akan membantu menajamkan proses berpikir. Para peneliti dari National Institute on Aging dan Tufts University melakukan eksperimen dengan tikus jantan yang diinjeksi dengan asam kainic (asam tumbuhan laut yang biasanya terdapat pada rumput laut) untuk menirukan stres oksidatif yang terjadi karena penuaan. Tikus yang diberi makanan yang mengandung 2% ekstrak blueberry mampu menavigasi tempat yang menyesatkan dengan lebih baik daripada tikus yang tidak mendapatkan senyawa ini.
Dalam studi yang lain, peneliti yang sama menemukan bahwa tikus yang mengonsumsi blueberry menunjukkan pertumbuhan sel yang meningkat dalam hippocampus, komponen utama dalam otak. Menurut teori para peneliti, anthocyanin -pigmen biru tua yang ditemukan pada blueberry- adalah yang menyebabkan perubahan kognitif tersebut.
Untuk menikmati blueberry, taburkan buah-buahan ini pada sereal atau yogurt, atau campurkan pada smoothie. Jika buah ini sedang tidak musim, belilah blueberry beku.
4. Mainkan puzzle,
Dalam sebuah survei yang digelar University of Alabama terhadap hampir 3.000 pria dan wanita, mereka yang berpartisipasi dalam 10 sesi latihan pendongkrak otak selama 60-75 menit, mampu menajamkan kemampuan mental mereka sehingga otak berfungsi layaknya orang yang berusia 10 tahun lebih muda. Untuk memainkan puzzle, mulailah dengan jenis yang mudah lebih dulu. Begitu kemampuan Anda meningkat, cari jenis yang lebih menantang. slain itu permainan catus dan teka-teki matematika dapat melatih otak dan merangsang daya kerja otak.
5. Meditasi
Meditasi tidak sekadar menjadi pelepas stres, tetapi juga meningkatkan komponen utama sistem saraf pusat pada otak. Responden yang mengikuti survei dari Massachusetts General Hospital di Boston tampak telah mengalami pertumbuhan dalam korteks, suatu area di dalam otak yang mengontrol memori, bahasa, dan proses sensor. Orang yang terbiasa meditasi, menurut studi dari University of Kentucky, mampu menjalani tes ketajaman mental lebih baik daripada yang tidak pernah meditasi.
Jadikan meditasi sebagai kebiasaan Anda, dengan melakukannya selama 40 menit setiap hari. Anda bisa mengawalinya selama 15 menit saat istirahat makan siang, atau sebelum berangkat ke kantor. Duduk tegak, tutup mata, dan fokuslah pada apa pun yang Anda alami saat itu. Entah mendengar suara burung berkicau, hujan yang turun, atau bahkan suara nafas Anda sendiri.
6. Refresing dengan mendengarkan musik
Refresing dapat dilakukan dalam ruangan tertutup dengan memilih suasana tenang dan santai, lemaskan semua otot anda ambil posisi santai dengan duduk atau bersandar, putarlah musik-musik yang paling anda senangi, dengan alunan musik dan refresing otak kita akan bekerja mengikuti harmoni musik dan akan menjadi lebih fress! ternyata musik bukan saja bagus untuk perkembangan sel otak balita (kususnya musik klasik ciptaan Mozart) tapi juga dapat membuat otak lebih santai dan releks/relaksasi setelah itu dapat anda pacu kembali.