By Www.BestTheme.Net

On Tuesday 23 February 2010 0 comments




Bagaimana terjadinya TELEPATI rasanya sampai sekarang orang belum dapat menjelaskannya dengan pasti dan jelas, namun yang sampai saat ini banyak dianut oleh para Praktisi adalah sebagai getaran dari Bathin bawah sadar seseorang kepada Bathin bawah sadar orang tertuju. Karena itu dapat diterangkan bahwa orang yang menerima kesan sering terjadi pada saat setengah terjaga atau setengah tidur atau sering dikatakan dalam keadaan kosong. Dengan cara seperti ini pula kita meyakini komunikasi antar Roh terjadi secara TELEPATI.

Banyak kejadian sehari-hari yang tanpa kita sadari sebetulnya adalah peristiwa TELEPATI, misalnya seorang ibu dapat merasakan sakit anaknya yang jauh dirantau, walaupun jarak yang memisahkannya melebihi Benua bahkan belahan Dunia. Seorang SUAMI dapat merasakan Sakit ISTRINYA pada saat sang istri MELAHIRKAN..., biasanya pada Anak Pertama. Dengan CARA yang SAMA seorang ibu dapat menyembuhkan anaknya yang jauh dirantau dari sakit yang dideritanya, dengan cara pikiran yang tulus penuh pengharapan dan KEYAKINAN, getaran pikira tersebut sampai kepada sang ANAK sehingga sang Anak dapat mengalami kesembuhan secara nyata.

Telepati berasal dari kata tele (τηλε) yang berarti jauh dan kata pathos (πάθεια) yang berarti perasaan. Jadi, telepati merupakan suatu kemampuan untuk merasakan segala sesuatu dari jauh. Kemampuan tersebut dapat melakukan proses pemindahan dan pembacaan pikiran dengan pengertian yang sama. Hanya dengan menggunakan pikiran, orang yang bertelepati dapat saling berhubungan dan menyampaikan informasi diantara satu sama lain tanpa terikat jarak dan waktu.

Konsep Telepati

Di dalam dunia metafisik, kemampuan tersebut digolongkan ke dalam ESP atau Extra Sensory Perception. Konsepnya adalah adanya proses penghantaran gelombang elektromagnet berfrekuensi rendah antara satu pikiran dengan pikiran yang lain. Ketika gelombang elektromagnet tersebut berhasil mengirimkan sinyal dari otak yang telah terfokus, maka orang yang telah menerima sinyal tersebut berarti memiliki frekuensi yang sama dengan orang yang mengirimkan sinyal atau orang yang melakukan telepati.

Jenis dan Manfaat Telepati
1. Telepati Fisik
Membaca pikiran dan isi hati orang lain dan kepekaan batin terhadap sesuatu yang sedang terjadi pada diri,keluarga, masyarakat dan sebagainya.
2. Telepati Psikologis
Melihat sifat dan karakteristik dasar setiap orang serta memudahkan dalam pemberian pesan, nasehat, dsb kepada orang lain.
3. Telepati Mimpi
Menyampaikan informasi yang ingin disampaikan lewat mimpi
4. Telepati Medis
Biasa digunakan dalam berbagai pengobatan, pemindahan energi, bius, dsb.

Bagaimanakah Cara Melatihnya ?

Teknik Telepati :
1. Keyakinan dan kepercayaan diri merupakan hal utama yang perlu disiapkan. Hal ini disebabkan karena telepati menggunakan bagian tingkat sadar pikiran yang melibatkan emosi secara rileks baik sebagai pengirim atau penerima.
2. Berkonsentrasi selama beberapa saat pada bayangan pikiran yang hendak dikirimkan kepada penerima. Kemudian fokuskan pikiran bahwa pengirim sangat ingin memproyeksikan pesan dan informasi tersebut ke tempat penerima.
3. Kemudian konsentrasikan bahwa si penerima pesan di beberapa tempat yang jauh, dapat menerima pesan tersebut. Jangan lupa untuk memberikan segenap perasaan emosi pada saat berkonsentrasi dan mengirimkan pesan secara telepati. Kekurangan dari nilai emosional atau jika tanpa ada perasaan emosi yang menyelubungi pesan akan menjadi salah satu faktor yang dapat menyebabkan kegagalan dalam proses telepati.
4. Beberapa hal yang menjadi catatan penting ialah semua bagian tubuh dan pikiran haruslah rileks meskipun tetap berkonsentrasi dengan tingkat keheningan yang semakin dalam. Pada saat mencapai kondisi atau keadaan rileks dan santai secara fisik dan pikiran, maka pengirim telepati akan mendapatkan gambaran mental yang jelas, beserta balutan emosi yang tercipta di sana. Gambaran mental tersebut dapat terus dilatih seiring dengan kemauan dan kemampuan kekuatan imajinasi pengirim. Hal ini menyebabkan pengirim mampu membentuk dan menggambarkan pesan kepada penerima dengan sejelas mungkin, yang selanjutnya akan tersimpan di dalam pikiran bawah sadar dan bisa digunakan berulang-ulang.

DEMIKIAN MUDAHKAH ? ,jawabnya bisa YA bisa juga TIDAK banyak hal yang mempengaruhinya. Tapi pada prinsipnya Bila kita lakukan dengan Ikhlas penuh Keyakinan tapi tidak Ngotot serta dilakukan dengan niat yang Baik maka dengan MUDAHNYA proses itu akan berjalan.

Sebaiknya sebelum melakukan teknis telepati harus melatih diri dulu menjadi orang Ikhlas dan penuh keyakinan dalam segala perbuatan, sudah tentu dengan niat semuanya karena TUHAN yang maha KUASA, BUKAN KARENA INGIN BELAJAR TELEPATI sehingga segala perbuatan kita ada PAHALANYA ! Setelah kita resapkan semua ini, dengan IZIN TUHAN kita dapat melayangkan pikiran kita kepada seseorang, dengan niat baik tentunya....

0 comments:

Post a Comment