By Www.BestTheme.Net

On Monday 26 April 2010 0 comments



INDERA KEENAM

Indera keenam manusia yang punya istilah ilmiah Extra Sensory Perception (ESP) adalah kemampuan menerima informasi tanpa melalui panca indera. Kemampuan tersebut meliputi:

• Telepathy: kemampuan membaca pikiran.
• Clairvoyance : kemampuan melihat peristiwa yang terjadi di tempat lain.
• Precognition: kemampuan meramalkan yang akan datang.
• Retrocognition: kemampuan melihat kejadian di masa lampau.
• Psychometri: kemampuan menggali informasi lewat benda.
• Telekinesis : menggerakkan benda dari jarak jauh. 
• Psychokinesis : menggerakkan benda dengan tenaga pikiran.

Kalau dari sisi psikologi, indera keenam ini merupakan perkembangan otak kanan manusia yang sudah sangat maju. otak kanan adalah pusat pengelolaan kepekaan jiwa. makin peka jiwa seseorang, makin tajam pula intuisinya.sedang menurut orang india, indera keenam itu letaknya ada di tengah-tengah kedua alis kita. pada dasarnya, manusia mempunyai 3 mata. jadi sebenarnya semua orang punya indera keenam, tapi ada yang terbuka, dan ada juga yang masih tertutup. bagi yang sudah terbuka, kemampuan itu bisa menjadi tumpul jika tidak diasah. namun ada juga seseorang yang terlahir dengan indera keenam yang sudah terbuka dan mendominasi, seperti anak indigo.

Sebuah buku yang pernah saya baca, mengatakan bahwasanya dalam diri setiap manusia terdapat berbagai jenis potensi supranatural, salah satunya adalah indera keenam, indera ini berhubungan dengan kepekaan seseorang terhadap hal-hal ghoib atau ruhiyah, bisa di katakan sesuatu yang impossible. Berbagai ajaran dan aliran agama bisa di pastikan memiliki faham dan metode sendiri untuk membangkitkan indera keenam ini.

Sebelumnya marilah kita bahas apa itu indera keenam :

Di dalam tubuh manusia yang sempurna, Tuhan menganugrahkan panca indera hidup sebagai modal kita untuk berinteraksi dengan lingkungan, panca indera tersebut antara lain adalah, lidah sebagai perasa, kulit sebagai peraba, mata sebagai penglihat, hidung sebagai pembau, dan telinga sebagai pendengar.

Lidah terdiri dari sel-sel yang mampu mendeteksi kandungan zat dari suatu bahan, dan menginformasikan ke pada otak dengan sinyal yang di sebut rasa, manis, asam, asin, pedas, dan kelu.

Kulit, adalah membran tipis di luar tubuh manusia yang mana memiliki ribuan simpul syaraf sebagai alat pendeteksi sentuhan dan suhu,maka dari itulah kulit di sebut sebagai indera peraba.

Mata, memiliki beberapa bagian, mulai dari retina, lensa, pupil dan syaraf, mata adalah alat optik manusia yang berfungsi menangkap cahaya yang memantul dari suatu benda maupun lingkungan dan mengirimkan ke otak sebagai sinyal warna,gelap-terang dan bentuk.

Hidung, di samping alat pernafasan juga memiliki sensor yang mampu mendeteksi kandungan zat yang ada di udara dan mengirimkn informasi tentang temuanya itu ke otak dalam bentuk sinyal bau atau aroma.

Terakhir adalah telinga, sebagai alat penangkap getaran dengan frekwensi tertentu dan menyimpulkan data yang ia dapatkan menjadi sebuah tatanan wujud suara seperti bahasa, nada, serta intonasi nya.

Lantas, apa yang di sebut indera keenam ?dan di mana indera tersebut berada, serta apa fungsinya ? Akan ada jawaban yang sangat panjang sekali bila kita membahas materi yang satu ini. Kita bisa memulai degan pembahasan tentang eksistensi suatu benda, sudah bukan rahasia lagi bila di alam semesta ini, berisi dua jenis wujud, yaitu eteris dan astral... Panca indera hanya bisa mendeteksi bagian eterisnya, seperti suara, struktur, warna, rasa dsb. Nah indera keenam adalah perangkat yang berfungsi untuk mendeteksi bagian astral dari alam semesta, baik yang belum, sedang maupun akan terjadi.

contoh dari wujud astral adalah ruh (bagi yang percaya dan bergama), prana atau energi hidup yang keluar dari tumbuhan, hewan dan benda-benda bebas di alam lainya, jin, atau makhluk ghaib, aura (di sebut juga prana yang keluar dari tubuh manusia bagian dari pancaran ruhani) dll.

Percayakah anda dengan semua itu ? bila anda golongan materialis pasti tidak akan percaya, namun bila anda termasuk yang relijius, saya yakin anda akan memahami tulisan saya ini.

Salah satu bukti orang taqwa adalah orang yang percaya dengan yang ghaib, karena Tuhan adalah Ghoid, ciptaanya juga ada yang ghoib, sedangkan kita, di katakan sebagai makhluk sempurna karena kita memiliki keduanya, yaitu bagian materi atau tubuh dan bagian ghoib atau ruh.

Indera keenam, menurut banyak sekali versi, baik yoga, kejawen, thai chi, bahkan beberapa faham tasawuf (saya tidak berani menyebutkan sumbernya, karena tulisan ini bukan karya ilmiah namun semata-mata hanyalah sarana sharing kita) memiliki hardware di mata ketiga, yaitu batas antara dua alis, tepat di tengah. Sedangkan software berada di hati kecil kita, bisa di rasakan di ulu hati sebelah kiri, coba anda berdiam sejenak dan memusatkan fikiran di sana, sambil menyebut nama Tuhan atau Asma' Allah... pasti fikiran anda menjadi tenang dan keyakinan anda semakin mantab.

Indera keenam sendiri sebenarnya adalah anugrah yang kita miliki semenjak kita lahir, hanya saja terkadang akan mati atau menutup karena di kotori oleh berbagai pikiran negatif yang membelenggu kehidupan kita. Indera ini seperti jendela kaca, bila lingkunganya bersih dan sering di lap, maka akan bening dan jernih, namun bila lingkunganya kotor, penuh asap, debu dan partikel yang merusak, maka jendela kaca itu akan buram dan gelap.

Asap, debu dan partikel yang merusak tadi adalah dosa, nafsu dan kekotoran batin kita selama hidup di dunia ini....maka banyak-banyaklah merenung dan memohon ampun terhadap dosa-dosa kita.

Jenis kekuatan indera keenam, selain apa yang diuraikan di awal tulisan kekuatan indera keenam dapat dijabarkan secara sederhana sebagai kekuatan yang dapat :
1. melepas sukma dari tubuh.
2. mengetahui kejadian di masa lalu maupun masa depan.
3. melihat jarak jauh.
4. berinteraksi dengan jin.
5. membaca pikiran orang lain.
6. dalam beberapa kasus spesial adalah mampu menyembuhkan penyakit tanpa mendalami ilmu pengobatan, dan lain sebagainya.

ciri-ciri orang yang indera keenamnya terbuka dengan sempurna tanpa harus belajar :
1. Ia akan mengetahui suatu kejadian, meskipun kejadian tersebut belum terjadi, atau pun berada di jarak yang sangat jauh.
2. bisa membaca isi hati orang lain.
3. mengetahui seseorang itu punya niat baik ataukah buruk.
4. bisa merasakan kebencian atau kasih sayang dari orang lain meskipun perasaan itu di sembunyikan.
5. mengetahui sejarah atau riwayat suatu benda hanya dengan menyentuhnya.
6. bisa bicara,melihat dan bertemu dengan makhluk halus.
7. merasakan bahaya yang mengancam.
8. memiliki tebakan atau ramalan yang akurat.
9. bisa berinteraksi dengan dunia bawah sadar dalam beberapa kasus bisa memasuki alam mereka.

Tanda-tanda bahwa kita sebenarnya punya indera keenam namun belum terasah :
1. Pernah mengalami mimpi yang kemudian menjadi kenyataan, mimpi tersebut sebenarnya adalah pandangan kita tentang masa yang belum terjadi, indera keenam kita yang mungkin kalah dengan nafsu duniawi, hanya bisa memperingatkan kita melalui otak dan mewujudkan peringatan tersebut lewat mimpi.
2. Merasakan ada sesuatu di dekat kita padahal waktu itu kita sendiri, saya berani bertaruh, waktu itu anda memang tidak sendiri,sebenarnya ada makhluk lain yang mungkin lebih dari satu, berada di dekat anda..... saya sangat yakin, bila mereka sebenarnya ingin bertutur sapa dengan anda, namun kebanyakan dari mereka justru mempermainkan perasaan anda hingga anda jadi merinding, nah merindih itu sebenarnya adalah wujud dari proteksi alamiah anda melalui aura yang mengusir tamu tak di undang tadi, semakin besar keberanian anda, maka semakin kuat aura anda untuk mengusir mereka, dan rasa merinding tadi pun semakin hilang.
3. Pada keadaan tertentu kita merasa ada seseorang atau sesuatu yang memperhatikan kita, namun setelah di tengok... tidak ada siapapun. Untuk kedua kalinya saya juga yakin bahwa sebenarnya anda memang di perhatikan sesuatu, mungkin sanak keluarga yang telah tiada, tetangga kita dari alam lain, atau pun para pengelana yang sedang singgah di dekat anda. Bisa juga sihir jahat yang memang di kirim untuk anda dan lain sebagainya.......
4. Dejavu atau seolah-olah pernah mengalami suatu moment padahal moment tersebut baru terjadi sekali itu. Yang satu ini sebenarnya adalah bakat istimewa yang pantas di banggakan, saya sering mengalami dejavu, pada awalnya saya tidak percaya, namun setelah saya mengalami hal luar biasa yang maaf, cukuplah saya yang mengetahuinya, akhirnya saya menjadi luluh dan yakin, bahwa dejavu adalah indera keenam, para ahli neurologi, mengatakan bahwa dejavu adalah kelainan otak yang berpotensi sebagai tanda-tanda kangker, namun, ilmu pengetahuan tidak bisa di sejajarkan dengan ilmu jiwa, karena bila iptek mengatakan dejavu adalah kelainan pada otak yang berpotensi sebagai gejala kangker...bla...bla...bla.. dan sebagainya. Ilmu jiwa mengatakan dejavu adalah bagian dari visi supranatural yang bocor, yang seharusnya tidak keluar... namun terpaksa keluar oleh kekuatan bawaan seseorang, dan membentuk sebuah perasaan yang tidak asing lagi bagi kita,padahal kita baru mengalami sekali itu,perasaan tersebut berasal dari pandangan kita sendiri,sebenarnya peringatan akan tibanya hari itu (saat dejavu kita rasakan) telah tertangkap oleh indera keenam, indera tersebut sebenarnya mencoba untuk menginformasikan pada kita, namun gagal, sehingga di saat kita benar-benar mengalami hal tersebut, persaan akan visi tadi meluap-luap hingga kita merasa mengalami satu kejadian dua kali. Kesimpulanya, dejavu berarti kehendak bebas sang indera keenam untuk menentukan pilihanya, ia tidak mau di kontrol oleh hukum alam, dan ia menunggu sang pemilik untuk melatih dan membebaskanya dari tabir belenggu.
5. Saat kita memperhatikan sesuatu tanpa berkedip, kita akan menangkap cahaya yang menyelimuti benda tersebut, namun setelah di amati kembali, cahaya tadi pun lenyap. Ketahuilah bahwa cahaya yang menyelimuti benda padat dalam pandangan anda tersebut adalah aura atau prana yang menyelimuti benda itu, anda bisa bertanya pada ahli aura atau ahli meditasi yang berpengalamnan tentang bagian posting saya ini.
6. Pernah melihat sekelebat bayangan, begitu nyata, namun setelah di sadari, ternyata tidak ada apapun di sekitar kita. Bukan ilusi optik atau gangguan mata yang di akibatkan posisi tubuh terhadap letak pandangan, namun sekelebat bayangan tadi memanglah tetangga kita yang sedang numpang lewat, bila anda adalah salah satu dari pemilik indera keenam, anda pasti tau maksud saya, dan anda pun pasti juga tau,terkadang kamar kita adalah jalan pintas atau jalan masuk ke rumah mereka, dan terkadang anda pasti kesal, jika kamar mandi atau toilet kita di jadikan dapur oleh mereka. Munculnya sekelebat bayangan tadi sebenarnya adalah visi kita yang berasal dari celah yang di miliki oleh tabir penghalang dari indera keenam. Karena di saat pikiran kita kosong, keinginan akan nafsu dan keduniawian pun ikut kosong, sehingga tabir yang menyelimuti indera tersebut juga sedikit memiliki celah, contohnya adalah saat kita nonton tv, dan kurang enjoy dengan acaranya, saat melamun, saat sedih, saat bosan dll, sekelebat bayangan itupun tak akan muncul bila pikiran kita tidak dalam keadaan seperti yang saya sebutkan tadi.
7. Ketika pertama kali kita bertemu dengan seseorang kita merasakan ketidak sukaan atau kecocokan yang bersahabat, meskipun kita belum mengenal orang itu. Hal ini di sebab kan karena adanya alarm tak terlihat dari indera keenam, aura yang kita miliki akan menyatu dengan aura orang yang bertemu dengan kita, di saat penyatuan aura tersebut, bila kita bisa melihat, akan terjadi interaksi, bila kita mengalami kecocokan, maka warna aura tersebut akan berubah dan melebur sehingga muncul kesan yang hangat dan nyaman....... seperti terasa sangat bersahabat, dan bila sebaliknya, maka akan terjadi tolak-menolak selayaknya medan magnet hingga kita merasakan gerah dan kurang nyaman, jadi bila anda merasa tidak suka dengan orang yang bahkan belum kita kenal, maka bisa di pastikan orang tersebut juga merasakan hal yang sama, hal ini bisa menjadi bahan pertimbangan kita untuk mencari rekan bisnis maupun pasangan.
8. Pernah mengalami mati suri. Fenomena mati suri sebenarnya adalah aksi gagal jantung sementara, karena kondisi tertentu, jantung yang tadinya berhenti sejenak akhirnya bisa berdetak kembali, lepas dari unsur ilmiah, mati suri adalah anugrah serta keajaiban, mati suri membuat ruh seseorang lepas dari tubuhnya, karena ruh tersebut telah melakukan kontak dengan alam bawah sadar, maka serangkaian keistimewaan akan terbawa oleh ruh sekalipun ia telah kembali ke dalam jasad nya. Orang yang pernah mati suri, pasti memiliki keistimewaan khusus yang unik dan jadi pusat perhatian.
9. Merasakan akan kehadiran seseorang atau sesuatu padahal belum ada tanda fisik akan kedatangan tersebut.. dan banyak lagi.....

Sebenarnya masih banyak tanda-tanda lainya, seperti pandangan-pandangan kita tentang sebuah peristiwa di sertai rasa pening, keyakinan yang teramat kuat tentang siapa pencuri dari barang yang hilang, keyakinan kuat tentang letak posisi suatu benda yang bahkan kita tidak atau benda apa yang ada di situ.

Bila anda tidak merasakan satupun dari kriteria di atas, berarti indera keenam anda benar-benar tertutup oleh urusan keduniawian, mungkin masalah keyakinan anda, atau faham idealis yang anda anut.....merugilah anda........karena anda kehilangan salah satu dari hak milik anda itu.

Cara mengasah indera keenam :
1. Anda bisa mengikuti aliran pernafasan yang ada di sekitar tempat tingal anda, melalui guru pembimbing anda akan di bantu untuk mengasah hak milik anda tersebut.
2. lakukan meditasi sesuai bimbingan sang guru.
3. sering-seringlah bermeditasi, pusatkan perhatian otak anda pada mata ketiga di antara kedua alis, namun di saat yang bersamaan hati kita haruslah tetap terjaga dan berdzikir ........... sulit...... namun anda akan terbiasa, saat konsentrasi tersebut, usahakan nafas anda teratur, karena nafas tersebut lah yang menyerap energi prana di udara bebas ke dalam tubuh anda, sehingga tabir yang menutupi hati anda akan terkikis sedikit demi sedikit.
4. saya tahu anda pasti bingung... maka dari itu bila anda berminat, anda bisa mencari guru pembimbing yang bisa di percaya.

Tips sederhana untuk mengasah indera keenam secara mandiri :
1. Carilah suasana tenang, misal di malam hari.
2. Pejamkan mata dan tarik nafas perlahan....... bayangkan warna pelangi masuk ke mata ketiga kita........... setelah nafas di rasa cukup.... tekan sedikit ke perut......... kemudian hembuskan nafas kembali dengan perlahan........... lakukan hal ini sebanyak mungkin (ingat melatih mata ketiga hanya boleh di lakukan saat kedua mata tertutup).
3. Di manapun anda berada usahakan berdzikir dengan nama Tuhan, dan seolah-olah kita kumpulkan dzikir itu di ulu hati sebelah kiri.

Cara-cara di atas dapat melatih kepekaan kita. Kemudian bila kita telah benar-benar yakin, cobalah untuk mengkonsentrasikan diri, mencoba membangkitkan indera keenam kita....... indera tersebut akan bangkit bila panca indera di istirahatkan sementara, kita mencium bau tapi abaikan bau itu, kita mendengar suara tapi abaikan suara itu, kita merasa pahit tapi abaikan rasa pahit itu, kita merasa gatal atau dingin tapi abaikan gatal dan dingin itu..... 

Sekarang coba sekali lagi untuk pejamkan mata, usahakan tidak ada cahaya yang kita lihat, kemudian pusatkan mata ketiga kita........ sadarkan hati kita dengan dzikir pada NYA..... Satu kuncinya... yaitu keyakinan, bila kita yakin.... anything possible..........

0 comments:

Post a Comment